![]() |
| Genangan banjir akibat luapan Sungai Batang Bangko di Desa Bintungan Benjangkar Baru, Kamis (22/09/22). (foto : syawal) |
Metro7news.com | Madina - Banjir luapan Sungai Batang Bangko yang menggenangi Desa Bintungan Bejangkar Baru, Kecamatan Sinunukan merupakan kiriman dari Banjir Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek.
Banjir yang merupakan dampak dari tingginya curah hujan pada Rabu malam (21/09/22) hingga Kamis (22/09/22) dini hari, sehingga membuat debit air Sungai Batang Tamiang di Desa Sampuran dan Sungai Batang Bangko di Desa Bintungan Bejangkar Baru meluap ke pemukiman warga.
![]() |
| Personel Polsubsektor Sinunukan Polsek Batahan lakukan pemantauan banjir, Kamis (22/09/22). |
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dan hal-hal yang mengancam keselamatan warga, Kapolres Madina, AKBP H.M Reza Chairul A S, SIK, SH, MH melalui Kapolsek Batahan, IPDA Akmaluddin, SH, MH memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak panik, dan segera menghubungi aparat desa apabila ada hal-hal yang perlu untuk ditangani segera.
"Himbauan kepada warga masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada dan berjaga- jaga dan segera melaporkan kepada pihak pemerintah desa apabila ada permintaan yang sifatnya urgency yang dialami warga masyarakat Desa Bintungan Bejangkar Baru," papar Kapolsek Batahan.
Selain itu, Kapolsek Batahan melalui Polsubsektor Sinunukan terus berkoordinasi dengan Fokopimcam Sinunukan dalam menangani banjir yang melanda Desa Bintungan Bejangkar Baru.
Kedalaman banjir luapan Sungai Batang Bangko di Desa Bintungan Bejangkar Baru, Kecamatan Sinunukan terpantau mulai dari 60 Cm hingga 100 Cm dari permukaan badan jalan.
IPDA Akmaluddin, SH,MH menerangkan hingga Kamis (22/09/22) siang, debit air luapan banjir tidak mengalami peningkatan, dan luapan banjir telah mulai surut.
(Syawal)

