![]() |
| Zainal Arifin Simbolon, anggota Komisi II DPRD Madina dari Partai Hanura. |
Metro7news.com|Madina - Adanya pernyataan Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, SH., MM, mengakui bahwa telah mengetahui siapa yang menunggangi dan dalang dibalik adanya aksi-aksi demonstrasi masyarakat yang menuntut hak atas kebun plasma dari Hak Guna Usaha (HGU) dari perusahaan perkebunan, menjadi sorotan bagi anggota Komisi II DPRD Madina.
Seperti disampaikan oleh Zainal Simbolon yang merupakan anggota Komisi II DPRD Madina dari Partai Hanura, Rabu (05/11/25) mengungkapkan, Bupati Madina tidak bisa hanya mengatakan, mengetahui siapa dalang tetapi tidak benar mengetahui apa permasalahan rakyat dengan perusahaan tanpa mau belajar apa penyebab terjadinya unjuk rasa dan tuntutan itu.
"Bupati jangan hanya mengucapkan tau siapa dalang, tapi tidak mau tau apa permasalahan rakyat dengan perkebunan, bupati harus lebih giat belajar menyelesaikan permasalahan yang sudah menahun ini," ungkap Zainal Simbolon.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, dari sejumlah permasalahan yang mencuat hingga saat ini belum ada yang dapat diselesaikan oleh Bupati Madina.
Bahkan hasil dari Tim Monitoring Evaluasi (Monev) bentukan Bupati Madina hingga saat ini belum jelas hasilnya.
"Kita ketahui dari berbagai permasalahan yang ada belum satupun yang diselesaikan, mana itu hasil Tim Monev-Monev yang dibentuk, jangan hanya dibentuk saja, tapi tidak menyelesaikan permasalahan," ketus pria plontos yang terkenal lantang terhadap pihak perkebunan yang nakal.
Sebagaimana di ketahui, H. Saipullah Nasution, Rabu (05/11/25) usai menerima aksi massa Aliansi Masyarakar Tabuyung (AMT) yang menuntut kebun plasma dari PT Dinamika Inti Sentosa (PT DIS), kepada wartawan mengatakan, bahwa sudah ada menerima informasi siapa aktor dan dalang dibalik pergerakan masyarakat dari Pantai Barat.
"Saya nggak mau berkata berandai-andai, bupati itukan sebagai fasilitator, pembina, setiap orang mengajukan aspirasi kita persilahkan saja, setiap malam ada yang WA ke saya ini datang ada yang dibelakangnya, Kita positif thinking aja lah, yang penting apa yang disampaikan kita periksa datanya dan kita cocokkan dengan data perusahaan sehingga ada titik temunya," jelas Saipullah Nasution usai menerima AMT di Aula Kantor Bupati.
(MSU)
