Metro7news.com | Brebes - Kades Sengon Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, H. Ardi Winoto yang di konfirmasi terkait dugaan adanya pemotongan bantuan berupa bantuan PKH, BSU, dan BPNT di Kantor Pos Tanjung oleh salah seorang RT, yang menjadi perkuncingan di tengah masyarakat. Akhirnya berita itu di klarifikasinya, Senin(28/11/22).
Kades Sengon, H. Ardi Winoto saat mengklarifikasi issu adanya Pungli kepada warga saat menerima bantuan PKH dan sejenisnya. (foto : zen)
Dalam hal ini, Kades Sengon menjelaskan bahwa Pemdes Sengon hanya memberikan undangan dan secara teknisnya, masyarakat sendiri yang mengambil ke Kantor Pos bantuan tersebut.
"Saya sudah buat surat edaran pada hari Selasa tanggal 29 November 2022, kepada semua RT dan Kadus yang ada di Desa Sengon. Surat itu berupa konfirmasi saya kepada perangkat desa. Bahwa pihaknya tidak ada melakukan kutipan atau pemotongan bantuan 50 -100 ribu yang ditudingkan kepada perangkat saya," ujar Kades Sengon, saat ditemui di ruang kerjanya, Jum'at (02/12/22).
Menurutnya, surat edaran atau klarifikasi itu, menjadi perhatian bagi RT dan bukti bahwa Pemdes tidak pernah ada instruksikan dan melarang keras Pungli dalam bentuk apapun.
"Sampai saat ini, saya belum tahu siapa RT yang diduga melakukan pungli dan dari pihak media yang mengkonfirmasi saya,tm tidak menyebutkan RT berapa RW berapa," tambahnya.
Dalam rapat musyawarah di desa telah sampaikan dan selalu di peringatkan, setiap bentuk bantuan apapun agar tidak memungut sepeserpun dari masyarakat.
"Saya sudah menghimbau warga masyarakat yang menerima bantuan agar jangan sampai memberikan uang dengan alasan apapun. dan berharap bantuan tersebut untuk dimanfaatkan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya," pungkas Kades Sengon.
(Zen)
