Metro7news.com | Brebes ‐ Proyek Dana Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, yang seharusnya sudah selesai pada Tahun 2022, kini terlihat masih molor alias belum rampung, Rabu (04/01/23).
Pasalnya kegiatan proyek tersebut dianggarkan dari Dana Desa untuk ketahanan pangan, dengan nilai anggaran sebesar Rp. 245.454,600 Tahun 2022. Dimana peruntukannya berupa fisik bangunan, yakni jalan usaha tani (JUT).
Namun dilapangan, pelaksanaanya tidak sesuai dengan yang di rencanakan, yang seharusnya untuk jalan usaha tani, tapi dibangun untuk saluran drainase.
![]() |
| Terlihat pada plank pekerjaan di tulis kegiatan pekerjaan untuk jalan usaha tani (JUT), namun dilapangan dikerjakan untuk saluran drainase. |
Jadi terkesan proyek tersebut di paksakan, padahal jalan usaha tani sangat penting sebagai jalan warga ke ladang yang seharusnya di prioritaskan, justru terkesan di abaikan.
Nurohim Selaku Kepala Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, saat di konfirmasi wartawan di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa proyek tersebut terkendala karena akses jalannya yang susah.
![]() |
| Sementara bahan material yang digunakan bukan pasir kali, tapi tanah ladu atau merah. |
Sebelumnya proyek tersebut sempat ramai dalam pemberitaan bahwa itu proyek mangkrak.
Pantauan awak media di, terlihat material pasir yang digunakan juga bukan menggunakan pasir kali, melainkan tanah ladu atau merah. Ini sempat diakui oleh pekerja yang merasa kesulitan dalam mengaduk campuran pasir dan semen.
"Karena tidak menggunakan pasir kali jadi kami kesulitan untuk melakukan pengaduk, terasa susah dan lengket," jelas pekerja.
(Zen)


