|  | 
| Ambulans Pujakesuma Asahan yang dipakai untuk mengangkut hasil curian, Kamis (5/01/23). | 
Metro7news.com | Asahan - PD Pujakesuma Asahan mengutuk keras pelaku pencurian rel kereta api yang menggunakan ambulan milik Pujakesuma dan berharap agar Kapolres Asahan segera menangkap para pelaku tindak pidana pencurian tersebut.
Seperti diketahui, Kamis (05/01/23) sekira pukul 5.30 WIB kemarin, Polsuska Kisaran berhasil mengamankan satu unit mobil ambulan milik Pujakesuma Asahan yang mengangkut 27 batang besi bantalan rel kereta api dengan panjang 2 meter.
Saat Polsuska yang dibackup oleh personel Kodim 0208/AS menghadang ambulan, dua dari lima pelaku sempat mengacungkan parang dan berusaha melawan petugas. Namun karena petugas terus mendesak, kelima pelaku akhirnya melarikan diri dan meninggalkan ambulan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PD Pujakesuma Asahan, Sunardi, S.Sos bersama Sekretaris Pujakesuma Asahan, Isnanto Nugroho langsung melakukan press confrence di Shangri-la Cafe Kisaran guna memberi keterangan kepada awak media terkait ambulan organisasi yang telah diserahkan ke Polres Asahan.
Dalam keterangan persnya, Sunardi mengatakan, bahwa organisasinya telah menjadi korban dalam perkara ini. Dirinya menjelaskan bahwa ambulan milik organisasinya diperuntukkan sebagai sarana bantuan kepada masyarakat dalam keadaan darurat.
Seperti mengantar masyarakat ke rumah sakit dan mengantarkan jenazah ke pemakaman.
Sunardi mengaku, bahwa ambulan tersebut memang diamanahkan kepada salah seorang anggotanya, lalu oleh anggotanya kemudian ambulan dipinjamkan ke orang lain, yang ternyata merupakan komplotan pencuri. Dirinya sangat mengutuk tindakan biadab para pelaku.
"Kami (Pujakesuma-red) sangat mengutuk keras perbuatan para pelaku yang telah mencemarkan nama baik organisasi. Kami juga akan menempuh jalur hukum atas perkara ini. Kami sangat yakin, bahwa tidak satupun anggota kami yang terlibat," ungkapnya.
Senada dengan Sunardi, Sekjen Pujakesuma Asahan, Isnanto Nugroho melalui selulernya kepada Metro7news.com, Sabtu (07/01/23) mengatakan, bahwa pihaknya sangat merasa dirugikan dalam hal ini.
Dirinya tidak menyangka, jika ambulans yang dipinjamkan secara gratis tersebut, digunakan untuk tindak pidana oleh pemakai.
"Itu ambulans kan memang untuk seluruh masyarakat, mas, jadi kami sama sekali tidak menduga terjadi seperti itu. Kami meminta agar Kapolres Asahan segera menemukan semua pelaku kejahatan tersebut," jelasnya.
Isnanto juga menambahkan, bahwa seluruh pengurus maupun anggota Pujakesuma Asahan siap bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam upaya menemukan para pelaku kejahatan yang menggunakan ambulans organisasi tersebut.
(Dst7)
 
 
 
 
