
Terlihat Kantor Kepala Sekolah SD Negeri 101748 Klumpang Kebun tutup.
Metro7news.com | Hamparan Perak - Terbongkarnya kasus pengelapan bantuan untuk murid tidak mampu, berupa Program Indonesia Pintar (PIP) yang diduga dilakukan oknum salah satu sekolah di Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, terlihat Kantor Kepala Sekolah SD Negeri 101748 Klumpang Kebun tutup.
Sementara, Sarmi selaku kepala sekolah tidak terlihat keberadaannya di sekolah tersebut
Hal tersebut terpantau saat awak media menyambangi sekolah tersebut, Rabu (11/01/23).
Menurut salah seorang wali murid yang hendak menjemput anaknya pulang dari sekolah tersebut. Setelah adanya pemberitaan dari salah satu media tentang permasalahan sekolah itu.
"Kepala sekolah sering tidak masuk, karena ada pemberitaan di media tentang kasus pengelapan bantuan murid tidak mampu," jelas orang tua murid.
Sementara, informasi tentang sudah di kembalikannya uang batuan murid dari PIP, sampai saat ini masih kabur, pasalnya no hp wartawan telah di blokir oleh Korwilcam Hamparan Perak, Amrin, sehingga tidak dapat berhubungan lagi.
Informasi yang di terima awak media di lapangan, pengembalian uang tersebut rencananya bulan Februari depan.
Sementara, carut marutnya infbarormasi pengembalian uang yang diduga ditilep Kepala Sekolah.SD Negeri 101748 Klumpang Kebun di bantah salah seorang kepala sekolah di Hamparan Perak yang jari dirinya tidak mau disebutkan itu.
Saat di konfirmasi awak media melalui HP seluler mengatakan, kepala sekolah tersebut sudah mengembalikan semua uang bantuan murid yang terpakai itu.
"Saya dengar semalam, tepat hari Selasa sore, Sarmi sudah mengembalikan uang murid tersebut," terang kepala sekolah yang tidak mau identisnya di catumkan itu.
Saat awak media mendatangi Kantor Korwilcam Pendidikan Kecamatan Hamparan Perak, untuk melakukan konfirmasi tentang pengembalian uang oleh Kepala Sekolah SD Negeri 101748 Klumpang Kebun, terlihat kantornya tertutup.
(Joni)