 |
| Armada Pos Damkar Natal sebelum (foto atas), dan sesudah di Perbaiki (foto bawah), Jum'at (28/04/23). |
Metro7news.com | Madina - Untuk memastikan kelancaran tugas-tugas Bidang Pemadam Kebakaran (Bid Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mandailing Natal, Sebanyak 4 armada Damkar yang masing-masing berusia antara 19 sampai 21 tahun terus diperbaiki dan dipastikan dalam kondisi prima sehingga tidak mengalami hambatan saat menjalankan tugas pemadaman kebakaran dan penyelamatan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mandailing Natal (Kasatpol PP), Yuri Andri S.STP melalui Kepala Bidang (Kabid), Damkar Kabupaten Mandailing Natal, Martua Efendi Matondang, S.Sos, Jum'at (28/04/23), mengatakan kepada wartawan, perawatan armada Damkar ini terus dilaksanakan untuk memastikan semua armada yang sudah cukup tua ini masih terus dapat digunakan dalam memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat Kabupaten Mandailing Natal.
 |
| Armada tangki air bersih Kabupaten Madina sebelum (foto atas), dan sesudah di perbaiki (foto bawah). |
"Perawatan terhadap armada Damkar terus dilaksanakan untuk memastikan kelancaran dalam pelaksanaan tugas-tugas pemadaman kebakaran dan penyelamatan. Saat ini, sebanyak 3 unit armada Damkar telah siap di perbaiki mulai dari service mesin hingga peremajaan cat armada, dan 1 unit armada tangki air bersih (pinjam pakai) dari BPBD Kabupaten Mandailing Natal juga telah diperbaiki dengan baik," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, bahwa armada Damkar yang di perbaiki ini telah memiliki usia cukup lama. Sedangkan 4 armada Damkar yang ada sudah berusia hampir 21 tahun lebih, sehingga perlu mendapat penanganan yang serius agar masih tetap bisa digunakan dalam pengabdian ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Mandailing Natal.
Selain itu, Martua Efendi Matondang, juga menjelaskan tugas-tugas Bidang Damkar Satpol PP-Damkar Kabupaten Mandailing Natal dalam penyelamatan sangat membutuhkan penambahan peralatan penyelamatan seperti alat pelindung diri (APD) seperti baju anti panas, anti api, dan anti Lebah atau Tawon dan alat untuk menangkap Ular (Snake Tongs) dan sejumlah peralatan penyelamatan lainnya.
"Untuk menjalankan tugas penyelamatan, Bidang Damkar sangat membutuhkan peralatan tambahan seperti APD dan peralatan penyelamatan lainnya," jelasnya.
Martua Matondang lebih jauh menjelaskan tugas Bidang Damkar itu, tidak semata-mata hanya pemadaman kebakaran saja, tapi juga tugas penyelamatan baik manusia, harta benda begitu juga dengan hewan yang dapat membahayakan lingkungan masyarakat, seperti sarang Lebah, Ular masuk rumah dan hewan berbisa lainnya.
Dapat diketahui, bahwa dari rentang waktu Januari 2023 hingga April 2023 ini sudah terjadi kebakaran sebanyak 12 kejadian kebakaran dan 2 kejadian evakuasi sarang Tawon, mengingat ancaman bahaya kebakaran yang cukup tinggi, sangat dibutuhkan Armada Damkar yang benar-benar prima dalam memberikan pelayanan.
Sehingga tidak menjadi hambatan dalam menjalankan tugas, dan ini diharapkan menjadi perhatian khusus karena Bidang Damkar dan penyelamatan ini salah satunya pelayanan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
(Syawal)