![]() |
Aksi Demo Komandan di Depan Kantor Bupati Mandailing Natal, Senin (03/04/23). |
Metro7news.com | Madina - Kegiatan Test IQ yang diselenggarakan untuk Murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekabupaten Mandailing Natal, yang bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah dengan total jumlah mencapai Rp 7.136.250.000,- (Tujuh Miliyar Seratus Tiga Puluh Enam Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) menjadi sorotan dari berbagai pihak dan juga pemerhati Pendidikan di Kabupaten Mandailing Natal.
Beranjak dari aksi demo yang di lakukan Koalisi Mahasiswa Anti Penindasan Mandailing Natal (Komandan Madina) pada Senin (03/04/23) kemarin, dimana sejumlah Mahasiswa yang berkoalisi mempertanyakan pertanggung jawaban dugaan penyalah gunaan Dana BOS untuk kepentingan oknum-oknum tertentu melalui kegiatan Test IQ yang dinilai tidak efisien dan tidak tepat guna.
Sehingga perlu adanya pengusutan dari Aparat Penegak Hukum terhadap Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal, Dollar Aprianto Siregar.
Dalam memastikan keabsahan hasil Investigasi Komandan Madina, Selasa (04/04/23), wartawan media ini mencoba menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal, Dollar Aprianto Siregar.
Namun didapat informasi, beliau tidak berada di ruang kerjanya, dan berdasarkan pengakuan staff di Dinas Pendidikan sudah cukup lama Kepala Dinas Pendidikan tidak masuk ke ruangan kerjanya.
Tidak berhenti disitu saja, wartawan mencoba menghubungi Plt Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal di Nomor Kontak WhatsApps +628216002XXXX guna menanyakan kegiatan test IQ yang diselenggarakan dan bersumber dari Dana BOS.
Sayangnya, Dollar Aprianto Siregar enggan memberikan jawaban dan tidak bersedia menjawab panggilan WA dari wartawan media ini.
(Syawal)