![]() |
Personel Polres Asahan melaksanakan pengamanan unjuk rasa damai yang dilakukan Grima dan LSMM Asahan di dua dinas, dan Kantor Bupati Asahan. (Doc-Ist) |
Metro7news.com | Asahan - Polres Asahan melakukan pengamanan aksi unjuk rasa damai dari Gerakan Reformasi Mahasiswa Asahan (GRIMA) dan Lingkar Studi Mahasiswa Marhaenis Asahan (LSMM) Asahan, Jum'at (19/05/23).
Unjuk rasa damai tersebut digelar di Dinas PUTR Kabupaten Asahan, Kantor BAPPEDA Kabupaten Asahan dan Kantor Bupati Asahan dengan massa delapan orang.
Unjuk rasa ini mengendarai sepeda motor sebanyak 4 unit, dan selaku koordinator aksi Gerakan Reformasi Mahasiswa Asahan (GRIMA) dan Lingkar Studi Mahasiswa Marhaenis Asahan (LSMM), Nawawi Tanjung.
Dalam aksi itu, mereka menolak pembangunan menara Masjid Ahmad Bakrie Kisaran dengan dana APBD sebesar 20 miliar, Karena pengunjuk rasa beranggapan itu adalah pemborosan dan sarat keuntungan sekelompok orang.
Dan mereka meminta Bupati Asahan untuk fokus memperbaiki jalan-jalan yang dinilai tidak layak untuk digunakan dan memperdayakan cagar budaya yang ada di Kabupaten Asahan.
Dalam pelaksanaan PAM unjuk rasa berjalan dalam keadaan aman dan terkendali, kemudian pengunjuk rasa mebubarkan diri dari lokasi tersebut.
(Dst7)