 |
| Tim kuning dari Dinas SDA BMBK Kabupaten Deli Serdang sedangkan melakukan pembersihan dan pengangkatan sendimen dari drainase. |
Metro7news.com | Percut Sei Tuan - Apa yang pernah di katakan Kadis Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK), Kabupaten Deli Serdang, Jannso Sipahutar, ST., MT dalam rapat dengan Tim Terpadu OPD di Aula Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (05/06/23) lalu, terkait daerah rawan banjir di Kecamatan Percut Sei Tuan.
Pada kesempatan itu, Kadis SDA BMBK Kabupaten Deli Serdang menyatakan, siap memfasilitasi permasalahan banjir di Kecamatan Percut Sei Tuan tersebut. Dan sudah di respon oleh dinas tersebut dengan menerjunkan anggotanya ke lokasi rawan banjir, seperti Desa Medan Estate, Laut Dendang dan lokasi lainnya.
 |
| Pembersihan drainase di meteorologi VI Desa Medan Estate. |
"Kita sudah kerahkan anggota kita di Medan Estate untuk menangani sampai tuntas normalisasi saluran dan pengorekan sedimen dan sampah-sampah di dalam drainase di wilayah Medan Estate sekitarnya," ucap Janso kepada awak media ini, Kamis (08/06/23).
Sementara, pasukan kuning yang di kerahkan dalam penanggulangan dan mengantisipasi banjir di desa kecamatan ini sudah memasuki hari ke empat.
Jadi bukan hanya di kawasan Medan Estate saja, tetapi di kawasan-kawasan rawan banjir yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan akan di tuntaskan dengan mengerahkan petugas-petugas setiap harinya.
"Jadi kita menanganinya harus sampai tuntas, dengan menerjunkan anggota setiap harinya," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, kita menyiapkan juga armada ke lokasi yang sedang dikerjakan agar sampah yang diangkat dari parit tersebut untuk langsung diangkat dan dibuang ke lokasi yang telah ditetapkan.
Masih kata Janso, kita akan melakukannya setiap hari pembersihan dan normalisasi drainase serta mengangkat sendimen-sendimen hasil korekkan itu.
"Mulai pagi sampai sore, dan sampai benar-benar tuntas normalisasi saluran drainase dan bebas dari banjir," kata Janso.
Pantauan awak media ini dilapangan, terlihat pasukan kuning yang diterjunkan oleh Dinas SDA BMBK Deli Serdang berjibaku dan bekerja keras untuk membersihkan saluran drainase yang sudah dangkal akibat sendimen sampah yang mengendam.
"Salah satu penyebab banjir adalah akibat saluran drainase yang sudah penuhi sendimen sehingga tidak dapat mengalirkan air denga sempurna. Jadi apabila hujan deras sekejap saja daerah tersebut sudah banjir," tandas Janso.
Dalam penanganan banjir ini, lanjut Janso, ini harus ada dukungan dari masyarakat itu sendiri, tanpa masyarakat permasalahan ini tidak akan tuntas.
"Masyarakat harus peduli juga dengan lingkungannya dengan cara mengalakkan lagi gotong-royong lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan. Jadi kita yang menjaga semuanya, kalau hal ini berhasil, kemungkinan kita terhindar dari banjir," pungkasnya.
Pekerjaan normalisasi drainase yang sudah dilakukan ada di beberapa tempat, seperti Jalan Meteorologi 4, 6, Desa Laut Dendang dan Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan.
(Arfin)