Wartawan Mandailing Natal Bersama Maha Siswa Desak Bupati Copot Plt Kepala Inspektorat


 

Wartawan Mandailing Natal Bersama Maha Siswa Desak Bupati Copot Plt Kepala Inspektorat

Senin, 05 Juni 2023



Aksi damai Aliansi Maha siswa dan Aliansi Wartawan menuntut pencopotan Kepala Inspektorat Madina, Senin (05/06/23). 

Metro7news.com | Madina - Aliansi Mahasiswa dan Aliansi Pers Kabupaten Madina akan memperjuangkan serta meminta Bupati Madina, HM. Ja'far Sukhairi Nasution untuk mengevaluasi Kepala Inspektorat Kabupaten Madina.


Menurut Koordinator Aksi, Riswan Nasution, aksi ini dilakukan sebagai dukungan Aliansi Mahasiswa kepada rekan-rekan wartawan di Kabupaten Mandailing Natal.


"Aksi ini sebagai solidaritas kami untuk abang-abang pers di Madina. Kami anggap sikap arogansi dari Kaban Inspektorat sudah melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik," ungkap Riswan usai aksi damai di depan Gedung DPRD Madina, Senin (05/06/23).


Riswan juga menegaskan, aksi damai ini tidak terkait dengan jabatan Kepala Badan Inspektorat, yang juga merupakan Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Mandailing Natal. 


Hal ini juga dibuktikan Riswan, bahwa aksi ini menjalankan fungsi mereka sebagai kontrol sosial. 


"Kami dari awal tak pernah bawa-bawa jabatan Kaban Inspektorat sebagai Ketua KAHMI. Kami menilai sebagai pejabat publik, Kepala Inspektorat sudah sangat arogan atas sikapnya dalam menanggapi wartawan," tegasnya.


Sementara itu, wartawan senior di Kabupaten Mandailing Natal, Iskandar Hasibuan mengucapkan terimakasih atas dukungan dari adik-adik mahasiswa yang selalu mendukung Keterbukaan Informasi Publik di Madina. 


Bahkan dengan adanya aksi damai ini, merupakan sebuah cambuk untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Madina agar lebih menghargai tugas-tugas jurnalistik. 


"Aksi ini merupakan dukungan dari adik-adik mahasiswa kepada kami wartawan di Madina dan ini merupakan cambuk buat Bupati serta Wakil Bupati dalam memilih dan menempatkan pembantu-pembantunya dalam mewujudkan pembangunan di Madina. Bagaimana wartawan bisa mengakses informasi dengan mudah jika pejabat publiknya arogan," tegasnya. 


Karena itu, Iskandar meminta Bupati Madina, HM. Ja'far Sukhairi Nasution untuk tegas melakukan evaluasi untuk jabatan Kepala Badan Inspektorat. Sehingga tidak ada lagi pejabat-pejabat publik yang arogan dan tertutup terhadap wartawan. 


"Saya minta Bupati copot Kaban Inspektorat. Pejabat publik, seharusnya bisa lebih terbuka apalagi sama kami wartawan. Baik dalam menyampaikan informasi maupun menjawab konfirmasi wartawan," pungkasnya.


(Syawal)