![]() |
H Gus Irawan Pasaribu saat memperagakan transaksi non tunai melalui QRIS, Senin (24/07/23). |
Metro7news.com|Madina - Anggota DPR RI Komisi XI, Ir. H. Gus Irawan Pasaribu menggandeng Bank Indonesia (BI) menggelar diskusi publik implementasi QRIS dengan tema, "Menuju Masyarakat Non Tunai", di Aula D'San Hotel Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (24/07/23).
cara diskusi tert dihadiri Kepala Perwakilan BI Sibolga, Yuliansya Andrias, Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), H Erwin Efendi Lubis, SH. Ketua Kadin Kabupaten Mandailing Natal Bahran Saleh Daulay, Ketua HIPMI, Zainal Arifin, dan Tokoh Agama dan Masyarakat.
![]() |
Ketua DPRD Madina H Erwin Efendi SH, memberikan sambutan Acara diskusi publik implementasi QRIS, Senin (24/07/23). |
Selaku Koordinator Pelaksana diskusi publik tersebut, Syahma Armand Pasaribu, SH, yang dalam sambutannya pada pembukaan acara diskusi publik Implementasi QRIS menyampaikan, bahwa tujuan program ini adalah untuk mempermudah transaksi bagi para pelaku usaha dan masyarakat.
"QRIS ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat transaksi pada pelaku usaha dan masyarakat," sambut Armand Pasaribu SH.
Ketua DPRD Madina, H. Erwin Efendi Lubis, SH mengungkapkan, dengan Transaksi Non Tunai (TNT), akan memperkecil terjadinya korupsi di kalangan Pemerintahan. Untuk itu perlu kiranya QRIS ini di sosialisakian penggunaanya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat.
"QRIS dan TNT, akan memperkecil ruang untuk melakukan korupsi, karena pembayaran langsung diterima oleh penerima tanpa ada uang tunai lagi" ungkapnya.
Kepada para peserta diskusi, Kepala Perwakilan BI Sibolga, Yuliansyah Andrias memaparkan maksud dan tujuan penggunaan QRIS serta memperkenalkan cara pembayaran digital ini.
Diakhir diskusi publik, implementasi QRIS dengan tema "Menuju Masyarakat Non Tunai", H. Gus Irawan Pasaribu berpesan kepada masyarakat untuk mulai menerapkan pembayaran Non Tunai dengan tujuan transaksi yang cepat dan aman.
(Syawal) di