Mayat Operator Dump Truck Ditemukan Membusuk Didalam Kamar

 



 

Mayat Operator Dump Truck Ditemukan Membusuk Didalam Kamar

Senin, 18 September 2023

Mayat operator dump truck ditemukan membusuk didalam kamar. (dic-ist)

Metro7news.com|Asahan - Jhonni Simanjuntak (53) seorang operator Dump Truck PT. Gunung Melayu, Kebun Sentral ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya yang terkunci dari dalam dan telah mengeluarkan bau busuk, di Perumahan Pondok PT. Gunung Melayu Kebun Sentral di Dusun VIII Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Minggu (17/09/23) sekira pukul 00.15 WIB.


Informasi yang berhasil di himpun dari Humas PT. Gunung Melayu, Agus Salim Batubara, pada Kamis (14/09/23) dirinya mengajak korban untuk bermain kartu di samping rumah korban. Namun saat itu korban menolak dan minta izin masuk ke rumah dan sempat terlihat memasukkan sepeda motor Honda Vario miliknya sembari menutup pintu rumahnya.


Dan sejak itu, lanjut Agus Salim tidak pernah lagi melihat korban dan, pada Minggu (17/09/23) sekira pukul 00.15 WIB. Saya, Erdi dan Hariadi berkumpul di samping rumah korban. Saat itu kami mencium aroma tidak sedap seperti bau bangkai dan kami mencium bau itu berasal dari rumah korban. Kami mencoba membuka pintu rumah korban, namun terkunci dari dalam. 


"Kami sepakat untuk membuka paksa jendela rumah korban setelah berhasil pintu rumah pun kami buka saat di dalam rumah kami terkejut melihat korban dalam keadaan telentang di atas kasur dan mengeluarkan bau busuk dan mulai membengkak dan berair. Kemudian kami melaporkan hal ini kepada Kepala Desa Batu Anam, Polsek Bandar Pulau, Puskesmas Rahuning dan pihak Basarnas," ujar Agus Salim


Sementara itu Kapolres Asahan, AKBP Rocky H Marpaung melalui Kapolsek Bandar Pulau, AKP Surianto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. 


"Benar bang, pihak Puskesmas Rahuning telah melakukan visum luar di tubuh korban dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindakan kekerasan. Proses pembengkakan pada tubuh korban dikarenakan korban telah meninggal dunia selama 2 hari 3 malam," jelas Kapolsek lagi. 


Menurut Kapolsek, hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal dunia disebabkan serangan jantung dan korban mengalami rekam medis sering mengalami demam dan flu. Dan pihak keluarga korban sudah ikhlas dengan kematian korban dan meminta agar jangan dilakukan Autopsi terhadap korban.


(Dst7)