Air Tak Mengalir, Puluhan Warga Ajukan Komplain ke Developer Cemerlang Asri


 

Air Tak Mengalir, Puluhan Warga Ajukan Komplain ke Developer Cemerlang Asri

Rabu, 20 Desember 2023

Komplek Perumahan Cemerlang Asri 7 di Kelurahan Pahang Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, air bersih sudah beberapa hari ini tidak mengalir.

Metro7news.com|Tanjungbalai - Warga Komplek Perumahan Cemerlang Asri 7 yang terletak di Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai merasa sangat kecewa dengan sikap Developer PT Yazid Alzidan Mandiri yang hingga kini belum menunjukkan tanggung jawabnya untuk mengalirkan air bersih ke rumah warga.  


Menurut S Manurung salah seorang warga, tersendatnya suplay aliran air bersih ke seluruh perumahan di komplek tersebut sudah berlangsung dalam satu minggu ini. Biasanya, PT Yazid Alzidan Mandiri sebagai pengembang mendistribusikan air bersih melalui sumur artesis ke semua rumah warga. Namun, saat ini air belum lagi mengalir, bahkan menetes sedikitpun. 


S Manurung menambahkan, ketiadaan air bersih yang terjadi selama ini telah melumpuhkan aktivitas Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) seluruh warga di perumahan tersebut. Anehnya, hingga saat ini pihak pengembang belum juga memberi solusi untuk menyediakan air bersih yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, khususnya kaum ibu. 


"Jangankan untuk mandi dan mencuci pakaian, untuk wudhu aja pun gak ada air. Ini kan kelewatan namanya, semua aktivitas keluarga jadi terkendala. Sudah empat hari ini, netes pun gak. Yang paling parah lagi, air untuk di toilet juga gak ada, sampai saat ini pengembang masih diam, ini yang membuat kami sangat kecewa," terangnya kepada Metro7news.com, Rabu (20/12/23). 


Lebih jauh S Manurung mengatakan, untuk kelancaran layanan air bersih di komplek tersebut, setiap bulan warga akan membayar biaya air bersih yang disuplay oleh Manajemen PT. Yazid Alzidan Mandiri. Namun sayangnya, uang pembayaran dari warga itu ternyata tidak membuat suplay air bersih menjadi lancar. 


"Jika dalam minggu ini air tidak juga lancar mengalir, kami sebagai warga komplek akan melakukan komplain kepada pengembang. Mungkin kami akan segera menggelar rapat dan pertemuan seluruh warga untuk menyikapi hal ini, bang," cetusnya geram.


Rudi, Pengurus Perumahan Cemerlang Asri 7, saat dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut melalui selulernya, Rabu (20/12/23) mengatakan, kerusakan pada pipa bawah tanah sumur bor menjadi kendala sulitnya mendapatkan air bersih untuk disuplay ke seluruh rumah yang ada. 


Baru-baru ini, pihaknya juga telah meremajakan mesin pompa air senilai 16 juta rupiah yang didatangkan dari Medan. Namun, akibat pipa mengalami koorosi atau karat dan hancur termakan tanah, maka mesin pompa hanya mengeluarkan lumpur pekat. 


Rudi juga menambahkan, pihaknya telah membuat sumur bor baru yang ditargetkan akan dapat memenuhi kebutuhan air sementara hingga sore ini. Namun jika ternyata pekerja pengeboran tidak juga berhasil, maka dirinya akan mengupayakan untuk mendatangkan air melalui tangki PDAM Tirta Kualuh Tanjungbalai.  


"Kami sedang mengupayakan sumur bor baru, kemarin warga juga sudah mendatangi Pak Angkot, kalau sampai sore ini gak juga berhasil dapat air, kita upayakan pakai air Tangki PDAM, bang," katanya.


(Ds)