 |
| Jahrin S, Caleg nomor urut 2 Partai PKB dari Dapil I, Kota Subulussalam,. Kecamatan Simpang Kiri melakukan kampanye dialogis kepada masyarakat Kampung Dori, Kota Subulussalam. |
Metro7news.com|Subulussalam - Calon Legislatif Partai PKB dari Dapil I Kota Subulussalam, Jahrin, S, dengan nomor urut 5, Kecamatan Simpang Kiri, melakukan kampanye dialogis di Jalan Subulussalam Rundeng, tepatnya di KM 11, Kampung Buluh Dori, Kota Subulussalam, Minggu (04/02/24) pagi
Jahrin, S, Caleg DPRK Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri Dapil I, didampingi Ketua Tim Pemenangan, Dedy Anwar Bancin, Ketua DPC Partai PKB, Kota Subulussalam dan juga Caleg DPRA no urut 2, dari Dapil 9, membawa pesan perubahan untuk Kota Subulussalam agar lebih baik lagi mendapat sambutan hangat oleh warga masyarakat Kota Subulussalam.
Pada kesempatan itu, Dedy Anwar Bancin mengatakan, bahwa kedatangan dirinya membawa visi misi perubahan untuk Kota Subulussalam. Juga mengungkapkan tentang bagaimana pembangunan dan kesejahteraan harus dilakukan sungguh -sungguh oleh Pemerintah Kota Subulussalam.
"Perlunya pengawasan serius yang dilakukan legislatif kepada Pemerintah Kota Subulussalam agar lebih memperhatikan kondisi masyarakat saat ini. Dengan semakin banyak masyarakat yang menginginkan perubahan, maka kita harus betul-betul menjalankan fungsi pengawasan kepada pemerintah," ujarnya.
Selanjutnya, Jahrin, S,.mengungkapkan visi misi gerakan perubahan dimulai dari partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari mendatang. Dirinya, mengajak masyarakat Kecamatan Simpang Kiri, agar semua bergerak untuk mencapai perubahan bagi, khususnya Kota Subulussalam.
"Kita disini semua menginginkan perubahan. Kita sama-sama ingin kesejahteraan dan pemerataan pembangunan dari berbagai sektor. Mohon doa dan pilihannya dan juga restu dan semoga terbuka hati dalam menentukan pilihannya," pinta Jahrin, S.
Katanya lagi, insyaallah jika kita di amanahkan duduk sebagai Anggota DPRk Kota Subulussalam, kita akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat sebagai penyambung aspirasi untuk menjalankan fungsi legislatif itu sendiri.
(jhonwer manik)