Pastikan Pemilu Aman dan Damai, Ribuan Personel Diterjunkan ke TPS


 

Pastikan Pemilu Aman dan Damai, Ribuan Personel Diterjunkan ke TPS

Selasa, 13 Februari 2024

Pejabat Bupati Kabupaten Brebes periksa barisan pada saat apel pergeseran pasukan yang digelar di halaman Kantor KPT Brebes.

Metro7news.com|Brebes - Pasukan pengamanan Pemilu 2024 mulai dilakukan pergeseran di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) pada H-1 pencoblosan. Mereka dikirim ke masing-masing lokasi TPS untuk memastikan distribusi logistik Pemilu sampai ke masing-masing TPS hingga waktu pencoblosan dan penghitungan suara selesai.


“Pasukan pengamanan ini bertugas untuk mengawal Pemilu di Brebes, supaya berjalan aman dan damai,” kata Penjabat Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum usai memimpin apel pergeseran di halaman KPT Brebes, Selasa (13/02/24).


Iwanuddin membacakan amanat Kapolda Jateng, Irjen Drs Ahmad Luthfi, SH, S.St, MK yang mengatakan bahwa apel pergeseran pasukan pengamanan TPS 2024 merupakan perwujudan sinergitas yang terbangun secara baik, antara semua elemen di Jawa Tengah untuk menyukseskan agenda politik Pemilu Tahun 2024. 

 

Apel pasukan pengamanan Pemilu merupakan salah satu dari sekian tahapan penting dalam satu minggu terakhir menjelang Pemilu. Pasukan pengamanan berkewajiban untuk mendukung kelancaran distribusi logistik dan memastikan keamanan logistik sampai ke masing-masing TPS. Termasuk setelah hari pencoblosan dan seluruh proses tahapan Pemilu sampai selesai.

 

Pasukan pengamanan sudah harus digeser ke TPS untuk memastikan keseluruhan proses Pemilu yang dimulai dari persiapan sampai hari pencoblosan di 117, 299 TPS Sejawa Tengah dapat terselenggara dengan lancar dan damai.  


“Kami siap mengawal dan menjaga jalannya Pemilu dengan profesionalitas dan integritas. Namun, kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama masa Pemilu. Tercatat sebanyak 15, 647 personel Polda Jateng dan jajaran dan 3, 732 personel Kodam IV/Diponegoro dan jajaran akan dilibatkan dalam pengamanan Pemilu Tahun 2024 kali ini,” jelas Kapolda sebagaimana disampaikan Iwanuddin. 


Lebih lanjut Iwan menegaskan, dengan semangat gotong-royong dan kerja sama antara pihak kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah dapat berjalan sukses, damai, aman, lancar, dan demokratis.

 

Iwan menambahkan, Pemkab Brebes bersama Polres Brebes dan Kodim 0713/Brebes, siap mengawal dan menjaga jalannya Pemilu yang damai.


“Kami semua siap mengawal dan menjaga jalannya Pemilu dengan profesional dan penuh integritas. Namun kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan kondusif selama masa Pemilu ini,” jelas Iwannudin.


Kapolres Brebes, AKBP Guntur M Tariq mengatakan, total ada seribuan personel yang terdiri dari personel Polres Brebes, BKO Polres Tegal Kota dan Polda Jateng, Polairud dan TNI, BPBD, Satpol PP, Linmas, dan Pemadam Kebakaran untuk pengamanan 6.291 TPS yang ada di Kabupaten Brebes. 


“Mereka akan bekerja sampai dengan selesainya pencoblosan di masing-masing TPS. Jadi jika terjadi pengulangan (pemungutan suara), anggota masih di sana (TPS),” ujar Guntur.


Kapolres memastikan tidak ada TPS rawan gangguan Kamtibmas di Kabupaten Brebes dengan segala antisipasi yang telah dilakukan. Sementara untuk TPS yang rawan terdampak bencana alam, KPU Kabupaten Brebes telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan lokasi cadangan TPS. 


“Apabila terjadi bencana seperti banjir ataupun longsor, sudah diantisipasi oleh KPU, TPS akan digeser ke desa terdekat. Tinggal kita melakukan mobilisasi untuk masyarakatnya untuk melaksanakan pencoblosan di desa tersebut,” tegas. Guntur.


Sementara itu, Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik menambahkan, untuk jumlah pemilih di Kabupaten Brebes mencapai 1.511.717 orang dengan jumlah 6.271 TPS yang tersebar di 17 kecamatan.


Ia meminta kelompok petugas pemungutan suara (KPPS) untuk bekerja sesuai dengan aturan dan regulasinya.


“Kami berpesan petugas KPPS bisa menjaga kesehatan karena saat pelaksanaan Pemilu dibutuhkan tenaga yang ekstra,” pungkasnya. 


(Atmo wd)