Buaya Masuki Permukiman Warga Pulau Banyak Barat, Polisi dan BKSDA Pasang Perangkap


 

Buaya Masuki Permukiman Warga Pulau Banyak Barat, Polisi dan BKSDA Pasang Perangkap

Kamis, 28 Maret 2024

Buaya memunculkan diri di permukiman warga Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil. (doc-ist)

Metro7news.com|Aceh Singkil - Polres Aceh Singkil bekerja sama dengan BKSDA memasang perangkap buaya karena reptil dua alam itu mulai sering memunculkan diri di permukiman warga Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat.


Warga Aceh Singkil mengeluh buaya sering muncul dan menggangu aktivitas mereka sehari-hari dalam mencari nafkah yang notabene nelayan. Raja sungai itu juga kerap menampakkan diri di Pulau Arongan Matahari, Kecamatan Pulau Banyak Barat.


Kapolres Aceh Singkil, AKBP Suprihatiyanto mengetahui hal itu, memberikan solusi kepada warga terkait keberadaan buaya air asin di Pulau Banyak Barat. Polres  mengambil tindakan dengan menangkap buaya-buaya yang menjadi ancaman bagi masyarakat setempat.


Dalam upaya penangkapan buaya-buaya tersebut, Kapolres bekerja sama dengan tim BKSDA setempat. Mereka menggunakan metode yang aman dan tidak membahayakan buaya maupun warga sekitar.


“Kami berharap dengan penangkapan buaya-buaya tersebut, kekhawatiran warga akan berkurang dan mereka dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih tenang dan nyaman,” ujar Suprihatiyanto kepada metro7news.com, Kamis (28/03/24).


Penangkapan ini dilakukan dengan menggunakan perangkap besi untuk menjamin keamanan buaya tersebut dan warga sekitar. Apalagi, buaya yang hampir tiap malam muncul di Dermaga Desa Haloban dan Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat ini sangat meresahkan warga dan banyak korban telah diterkam baik itu luka berat bahkan hingga meninggal dunia. 


“Walaupun upaya penangkapan pada buaya ini, Saya mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dalam berpergian saat mencari ikan yang menjadi tantangan. Bukan ancaman buaya semata, banyak hal lain seperti, cuaca, badai dan lain-lain yang menjadi resiko kecelakaan. Saya harap masyarakat dapat menjaga keamanan terhadap dirinya dan selalu waspada,” tutup Kapolres Aceh Singkil.


Sebelumnya, seekor buaya dikabarkan ditemukan berenang di bawah rumah warga di Kampung Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, dan membuat resah warga sekitar.


Penampakan buaya itu juga tersiar dalam vidio berdurasi 8 detik yang beredar melalui media sosial.


"Ini buaya di bawah rumah Bapak Ama Eta," kata seorang pria dalam vidio tersebut.


Sementara, PJ Kepala Kampung Ujung Sialit, Risman Zega membenarkan peristiwa tersebut saat di konfirmasi wartawan.


"Saya tidak melihat langsung,  tapi kalau saya perhatikan letaknya dari vidio tersebut kelihatannya iya.  Di bawah rumah ama Eta yang manjual-jual obat," kata Risman.


(Jhonwer manik)