 |
| Petugas saat melakukan razia Pekat di area Pantai Pulau Sarok biasa disebut Pantai CPO, hanya menemukan seorang wanita diduga ASN bersama beberapa lelaki di lokasi tersebut. |
Mtro7news.com|Aceh Singkil - Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H/2024, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH), Kabupaten Aceh Singkil merazia Kafe-kafe disepanjang pinggir Pantai Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil,
Kegiatan itu merupakan razia penyakit masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang nantinya menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Kepala Bidang WH Kabupaten Aceh Singkil, Zulkarnain mengatakan, razia Pekat ini dilaksanakan diberbagai titik yang dianggap rawan penyakit masyarakat seperti gangguan Kamtibmas dan minuman keras (Miras).
“Seperti biasa jelang bulan suci Ramadhan, kita melakukan razia di tempat-tempat rawan Kamtibmas yang diduga menyediakan Miras,” ucap Zulkarnaen kepada metro7news.com, Rabu (06/03/24).
Zulkarnaen menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan agar nantinya umat muslim bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa ada gangguan.
"Mengenai Miras kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian menyangkut peredaran minuman keras dan petasan nantinya,” ujarnya.
Dia menyebutkan, telah menerima banyak laporan dari warga sekitar akan aktivitas ilegal di pantai terkenal dengan sebutan Pantai Crude Palm Oil (CPO/Sawit mentah) untuk turun mengecek ke warung remang remang tersebut.
Saat pelaksanaan razia, sedikitnya ada puluhan personil Satpol PP dan WH yang dilibatkan dalam razia tersebut. Mereka bergerak menuju sejumlah kafe dan ruang karaoke serta warung yang diduga menjual Miras yang menyediakan wanita pemandu karaoke di area Pantai Pulau Sarok biasa disebut Pantai CPO.
Sayangnya saat dilakukan razia, petugas hanya menemukan plastik bekas minuman tuak disamping warung yang menyediakan layanan karaoke tersebut.
"Pada saat dilakukan razia, petugas mendapati seorang wanita diduga seorang ASN yang sedang duduk dengan beberapa laki-laki, pada jam kantor dilokasi itu," pungkas Zulkarnain kepada awak media.
(jhonwer manik)