 |
| Kakan Kemenag Asahan bersama Kasi Pendidikan Madrasah foto bersama dengan para guru MIN 8 Asahan, Senin (10/06/24). |
Metro7news.com|Asahan - Dalam upaya meningkatkan kepedulian lingkungan dan mutu pendidikan di Madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Asahan, Dr. H. Saripuddin Daulay, S.Ag, M.Pd bersama Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Asahan, Dr. Hj. Sri Mukhlis, M.Si melaksanakan monitoring dan evaluasi ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Asahan, Jalan Anwar Idris Ujung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Senin (10/06/24).
Dalam kunjungannya, Kakan Kemenag berpesan agar seluruh tenaga pengajar dapat meningkatkan kepeduliannya untuk mewujudkan madrasah yang asri dan serius dalam menciptakan kebudayaan madrasah yang ramah lingkungan.
Hal itu disampaikan oleh Kakan Kemenag dalam mengapresiasi pencapaian Penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diberikan oleh Pj Gubernur Sumatera Utara kepada MIN 8 Asahan pada Nulan Mei 2024 lalu.
Kakan Kemenag juga berharap, Prestasi Adiwiyata Mandiri yang telah diraih oleh MIN 8 Asahan dapat ditingkatkan menjadi Adiwiyata Nasional dimasa yang akan datang.
Selain itu, Kakan Kemenag Asahan, Dr. H. Saripuddin Daulay juga mengingatkan tentang pentingnya upaya meningkatkan mutu pendidikan yang berbasis kurikulum merdeka kepada seluruh peserta didik.
Menurutnya, hal itu akan menjadi penilaian bagi masyarakat luas, sehingga dapat mendongkrak minat masyarakat yang lebih tinggi untuk menyekolahkan anaknya di madrasah.
"Yang pertama, tujuan monitoring ini tentunya adalah meningkatkan hubungan silaturahmi, kita akan melihat secara langsung bagaimana kondisi madrasah saat ini. Ada beberapa hal yang akan dijadikan program prioritas untuk meningkatkan seluruh faktor pendukung bagi proses belajar mengajar di madrasah," terangnya.
Kakan Kemenag juga menambahkan, tak hanya tenaga pengajar dan pihak madrasah yang menginginkan peningkatan mutu pendidikan di MIN 8 Asahan. Bahkan masyarakat sekitar, juga mendukung terciptanya pembangunan yang lebih baik bagi MIN 8 Asahan.
Hal itu dapat dilihat dari kontribusi masyarakat yang dengan sukarela telah menghibahkan sepetak tanahnya bagi penambahan area MIN 8 Asahan.
"Alhamdulillah, masyarakat juga ada yang telah menghibahkan tanahnya bagi penambahan lokasi madrasah. Ini tentunya akan menjadi pemicu bagi kita untuk terus meningkatkan kinerja di dunia pendidikan madrasah. Kita akan cermati bagaimana pengelolaan kebudayaan lingkungan yang asri dan madrasah yang ramah anak akan terus dilaksanakan di MIN 8 ini," tutup Kakan Kemenag.
(ds)