Satgas Inti Prabowo Peduli Korban Bencana Banjir Bandang-Tanah Longsor

Satgas Inti Prabowo Peduli Korban Bencana Banjir Bandang-Tanah Longsor

Rabu, 27 November 2024

Sargas peduli Prabowo foto bersama saat memberikan bantuan kepada korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Dusun II Cinkam, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Metro7news.com|Sibolangit - Selasa, 26 November 2024 Satgas Inti Prabowo (SIP) Sumatera Utara memberikan bantuan kepada korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Dusun II Cinkam, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang,  Sumatera Utara, Selasa,(26/11/2024). 


Saat memberi bantuan bagi para korban yang terdampak bencana, berupa Beras, Mie Instant dan uang tunai. Ketua Umum Satgas Inti Prabowo, Ibu Kumalawati sampai meneteskan air mata, saat mendengar informasi masih ada beberapa warga yang belum ditemukan.


Ibu Kumalawati didampingi Sekjen Edison Marbun, dan para ketua bidang serta anggota Satgas Inti Prabowo berusaha mendengarkan keluhan warga yang jadi korban banjir bandang dan tanah longsor. 


"Apa yang kami berikan mudah-mudahan dapat meringankan beban bapak ibu semua," ujar Ketua Umum SIP, Ibu Kumalawati dihadapan Sekretaris Kecamatan, Babinsa, Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan para Bidan Desa. 


Sekretaris Jenderal SIP, Edison Marbun juga banyak menerima keluhan dari masyarakat tentang keterbatasan peralatan yang digunakan untuk melakukan pencarian korban yang hilang. Edison Marbun berharap hal tersebut diatas dapat segera menjadi perhatian Forkompimda Deli Serdang, dan mengajak seluruh korban bencana alam berdoa. Dengan harapan upaya pencarian warga yang belum ditemukan, dapat berjalan dengan baik dan lancar. 


Ibu kumalawati dan Edison Marbun juga berharap agar semua aparatur pemerintahan Kabupaten Deli Serdang memberikan atensi terhadap musibah, sehingga kedepannya dapat melakukan pemetaan wilayah yang rawan banjir dan longsor guna mencegah terjadinya korban jiwa dan materi, dan sesegera mungkin dapat mengevakuasi warga yang tinggal di daerah rawan tersebut.


(fitri)