![]() |
Seluruh Jaksa dan pegawai di Lingkungan Kantor Kejari Asahan dilakukan tes urine memdadak oleh BNNK Asahan sekira pukul 08.30 WIB, Senin (16/12/24). |
Metro7news.com|Asahan - Kejaksaan Negeri (Kejari) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan melakukan test urine secara mendadak terhadap seluruh Jaksa dan pegawai di Lingkungan Kantor Kejari Asahan, sekira pukul 08.30 WIB, Senin (16/12/24).
Test urine secara mendadak itu, dipimpin langsung oleh Kajari Asahan, Basril G, SH., MH yang didampingi oleh para Kasi dan Kasubbag, Jaksa serta seluruh pegawai Kejari Asahan.
Kajari Asahan melalui Kasi Intelijen Kejari H. Manurung, SH kepada wartawan menerangkan, pelaksanaan test urine secara mendadak tersebut, dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di ruang Lingkup Kejaksaan.
Kasi Intelijen melanjutkan, seluruh sample urine milik para Jaksa dan pegawai yang ditest oleh pihak BNNK, semuanya menunjukkan hasil negatif. Dengan kata lain, jajaran Kejari Asahan hingga saat ini terbukti bersih dan terhindar dari narkoba.
"Test urine secara mendadak ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini dan sebuah langkah antisipatif terhadap penyalahgunaan narkoba di Lingkungan Kejari Asahan. Kita sangat bersukur, sebab seluruh test menunjukkan hasil negatif," terangnya.
Lebih jauh Kasi Intelijen mengatakan, test urine tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ini telah menunjukkan betapa tingginya komitmen Kejaksaan dalam perang total terhadap narkoba. Menurutnya, kejahatan tindak pidana narkoba tidak akan mendapatkan tempat dimanapun, apalagi di Lingkungan Kejasaan Negeri Asahan.
"Perang terhadap narkoba adalah sebuah komitmen dari Kejaksaan, jangankan masyarakat, Jaksa sekalipun akan langsung berhadapan dengan hukum, ketika mencoba-coba atau terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," tutupnya.
(ds)