Ada Kejanggalan Dalam Penyelidikan Kebakaran Minibus di SPBU Natal, Madina Care Minta Polda Sumut Ambil Alih

Ada Kejanggalan Dalam Penyelidikan Kebakaran Minibus di SPBU Natal, Madina Care Minta Polda Sumut Ambil Alih

Selasa, 07 Januari 2025

Petugas Damkar Pos Natal saat memadamkan api yang menghanguskan Daihatsu Hijet 1000  di Natal, Selasa (23/04/24) tahun lalu.

Metro7news.com|Madina - Penyelidikan atas kejadian kebakaran Minibus jenis Daihatsu Hijet 1000 di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14 229 325 Natal yang terjadi pada Selasa (23/04/24) tahun lalu yang ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres) Mandailing Natal (Madina) terkesan ada kejanggalan.


Sebelumnya, penanganan penyelidikan kebakaran Minibus Daihatsu Hijet 1000 di SPBU 14 229 325 Natal ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Natal sebelum dialihkan ke Satreskrim Polres Madina.


Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH., SIK yang dikonfirmasi melalui Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, SH, Selasa (07/01/25) mempertanyakan tentang perkembangan penyelidikan terhadap perkara kejadian kebakaran minibus di SPBU Natal mengungkapkan, bahwa saat ini masih dalam proses penyelidikan.


"Saat sekarang ini penanganan perkara masih dalam tahap penyelidikan. Penyelidik masih mengumpulkan bukti-bukti peristiwa yang terjadi," ungkap Iptu Bagus Seto, SH yang sekaligus menjabat sebagai Ka Urbin Ops Satreskrim Polres Madina.


Lambannya penyelidikan kejadian kebakaran minibus di SPBU Natal menjadi sorotan atas kinerja Polres Madina dalam menangani perkara kebakaran minibus yang diduga sebagai angkutan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.


Dimana, hingga Selasa (07/01/25) belum membuahkan kesimpulan sehingga belum ada pihak yang dijadikan tersangka untuk mempertanggung jawabkan.


Diketahui sebelumnya dimuat dalam pemberitaan Founder Madina Care Wadih Al Rasyid pernah meminta agar penanganan proses hukum dugaan penyelewengan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU Natal ditarik ke Polda Sumatera Utara, karena penanganan yang dilakukan Satreskrim Polres Madina kuat dugaan jalan ditempat.


(MSU)