Perkuat Islam Dalam Berbangsa, Majelis Dakwah Islam Tanjungbalai Gelar Bincang Santai Ramadan

 



 

Perkuat Islam Dalam Berbangsa, Majelis Dakwah Islam Tanjungbalai Gelar Bincang Santai Ramadan

Sabtu, 15 Maret 2025

Majelis Dakwah Islam Tanjungbalai menggelar Bincang Santai Ramadan untuk memperkuat Islam dalam berbangsa yang dihadiri masyarakat Tanjungbalai berlangsung hikmat di Resto Bahagia, Jalan Arteri, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Jum'at (14/03/25) semalam.

Metro7news.com|Tanjungbalai - Masyarakat Islam Kota Tanjungbalai dengan mengundang Majelis Dakwah Islam Tanjungbalai untuk menyelengarakan bincang santai dalam memperkuat komitmen anak bangsa guna mewujudkan Islam rahmatan lil alamin menuju kemaslahatan negeri berbangsa dan benegara di tengah masyarakat. 


Kegiatan ini dilaksanakan di Resto Bahagia, Jalan Arteri, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Jum'at (14/03/25).


Bincang santai ini bertujuan menumbuh kembangkan nilai-nilai moderasi sebagai sebuah konsep yang dapat dijadikan tolak ukur untuk membangun dan mengembangkan sikap dan semangat keagamaan, guna terciptanya interaksi sosial yang rukun, humanis dan seimbang dalam masyarakat Indonesia yang majemuk.


Rahim, Penyuluh Agama Kemenag Tanjungbalai mengatakan, agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua elemen dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa Indonesia.


“Istilah ini memang sangat indah untuk didengar, dan secara teoritis begitu elegan, yaitu dalam beragama kita tidak boleh terlalu “ekstrim” baik ke kiri ataupun ke kanan. Apalagi dalam konteks ke Indonesiaan yang multi kultur dan plural, moderasi menjadi sebuah keniscayaan menurut mereka,” terangnya kepada peserta yang hadir.


Sementara, Muslim, Sekjen MUI Tanjungbalai sebagai narasumber Islam berbangsa dan benegara dapat dilakukan dengan menerapkan toleransi, moderasi agama dan prinsip-prinsip ajaran Islam.


“Pentingnya kita lakukan dan terapkan yakni dengan menghormati tradisi keagamaan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian dan persatuan serta menjunjung tinggi komitmen kebangsaan dengan menolak kekerasan antar sesama umat,” ungkap Muslim.


Bincang santai Ramadan ini mendapat antusias positif dari perserta yang hadir, dengan ini diharapkan dapat mewujudkan kemaslahatan negeri dalam berbangsa dan benegara. 


(Qi)