Beredar Kabar Aspidsus Kejatisu Terima Suap Stunting, IYE MADINA : Kami Tidak Percaya.

 



 

Beredar Kabar Aspidsus Kejatisu Terima Suap Stunting, IYE MADINA : Kami Tidak Percaya.

Rabu, 30 April 2025

Farhan Donganta Ketua Indonesia Youth Epicentrum Madina.

Metro7news.com|Madina - Beredarnya kabar bahwa Aspidsus Kejati Sumut menerima suap terkait dugaan korupsi stunting di kabupaten Mandailing Natal (Madina) Tahun Anggaran 2022-2023. Kami IYE Madina tidak percaya akan hal tersebut, hal ini diungkapkan Ketua IYE Madina Farhan Donganta, Rabu (30/04/25)


Mengingat hari-hari belakangan ini beredar kabar seperti itu pasti mengindikasikan konspirasi politik untuk pembusukan penegakan hukum. Dalam hal ini kami meyakini bahwa ini adalah pembusukan pada penegakan hukum.


Lebih lanjut Farhan menyebutkan, bahwa Kejati Sumut diyakini masih tetap konsisten dalam menjalankan penegakan hukum yang diketahui melalui pemanggilan sejumlah pejabat di Madina, untuk dimintai keterangan.


"Karena publik pun sudah melihat bahwa Kejati Sumut sudah memanggil beberapa Kepala OPD Madina terkait untuk diperiksa mengenai kasus dugaan korupsi stunting tersebut," ungkapnya.


Turut dibeberkan, pemanggilan terhadap kepala desa (Kades) dan Kepala Puskemas serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Lingkungan Dinas PUPR Madina.


"Kemudian kita juga telah mengetahui bahwa belum lama ini Kejati Sumut telah memanggil beberapa Kades dan Kepala Puskesmas untuk diperiksa terkait permasalahan dugaan kasus korupsi stunting Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2022-2023 itu," papar Farhan Donganta.


IYE Madina meyakini, bahwa penyebaran issu suap terhadap Aspidsus terkait penanganan perkara dugaan korupsi dana penanganan stunting Madina sengaja dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.


"Maka dari itu gerakan yang dibangun seharusnya adalah gerakan yang mendukung Kejati Sumut untuk dapat menegakkan hukum setegak-tegaknya agar permasalahan dugaan korupsi ini dapat diselesaikan dengan bijak dan menunjukkan hidung siapa yang bersalah atas permasalahan ini," sebutnya.


(MSU)