Hendrik Simanjuntak SP Buka Olimpiade Sains SD dan SMP Sekecamatan Garoga

 



 

Hendrik Simanjuntak SP Buka Olimpiade Sains SD dan SMP Sekecamatan Garoga

Rabu, 30 April 2025

Camat Garoga, Hendrik Simanjuntak SP membuka secara resmi Olimpiade Sains tingkat SD dan SMP Sekecamatan Garoga di  SMP Negeri 1 Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Selasa (29/04/25).

Metro7news.com|Garoga - Camat Garoga, Hendrik Simanjuntak SP membuka secara resmi Olimpiade Sains tingkat SD dan SMP Sekecamatan Garoga di  SMP Negeri 1 Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Selasa (29/04/25).


Giat Olimpiade Sains tingkat Kecamatan Garoga di ikuti 25 sekolah dasar dan 6 sekolah menengah pertama. Dalam lomba ini dibagi dua bidang studi Matematika dan IPA. 


Peserta bidang studi Matematika tingkat SD diikuti 124 orang, sedang tingkat SMP diikuti 67 orang. Untuk bidang studi IPA tingkat SD diikuti 213 orang untuk SMP diikuti 204 orang.


Dalam sambutannya, Camat Garoga berharap, kegiatan Olimpiade Sains Tahun 2025 ini bisa menjadi wahana aktualisasi prestasi anak didik untuk menghasilkan bibit unggul dalam bidang Sains. 


"Giat Olimpiade Sains ini bisa menjadi wahana aktualisasi prestasi anak didik dibidang Sains Matematika dan IPA," kata Hendrik Simanjuntak, SP. 


Camat Garoga juga meyakini para peserta dari tingkat SD dan SMP mempunyai kapasitas yang mumpuni dibidang Matematika dan IPA yang nantinya mampu berkompetisi di tingkat kabupaten, provinsi bahkan sampai tingkat nasional. 


"Saya yakin dan percaya anak-anak kami punya kapasitas yang baik, mudah-mudahan nantinya bisa mengikuti lomba Olimpiade tingkat kabupaten bahkan ke tingkat nasional," tambah Hendrik Simanjuntak SP. 


Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Garoga, Jhon Marthanto Hutasoit menjelaskan, tujuan kegiatan Olimpiade Sains merupakan cara meningkatkan kualitas pendidikan, memotivasi peserta didik agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan kebiasaan berkompetisi. 


"Adapun tujuan Olimpiade Sains ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan kebiasaan berkompetisi," jelas Korwil Jhon Marthanto Hutasoit. 


Rangkaian ujian dan dilanjutkan pengoreksian hasil dilaksanakan sampai jam 14.00 WIB dan selanjutnya pengumuman hasil pada jam 15.00 WIB. 


Kegiatan ini juga merupakan rangkain acara menyambut Hari Pendidikan Nasional. Mengingat pokok pemikiran Ki Hajar Dewantara mensejahterakan bangsa lewat pendidikan. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki potensi yang perlu dikembangkan melalui pendidikan. 


"Mensejahterakan bangsa melalui pendidikan, setiap orang memiliki potensi dan bisa dikembangkan melalui pendidikan. Olimpiade ini merupakan satu upaya untuk mengembangkan akademik, selain akademik Olimpiade ini mengajarkan peserta menghargai diri sendiri, mengenali kemampuan dan mampu berefleksi atas apa yang sudah dicapai dan yang akan di capai setelah ikut berpartisipasi dalam lomba," pungkas Korwil Jhon Marthanto Hutasoit. 


(PS)