![]() |
Rapat dengar pendapat yang berlangsung di Ruang Rapat Banggar Gesung DPRK Subulussalam yang dihadiri sejumlah tokoh, Kepala Mukim dan masyarakat. |
Metro7news.com|Subulussalam - Rapat dengar pendapat (RDP) yang berlangsung di Ruang Rapat Banggar Gedung DPRK Subulussalam yang dihadiri sejumlah tokoh, Kepala Mukim dan masyarakat.
Rapat itu berjalan lancar meski agak memanas, dan hasil dari RDP tersebut masih menunggu pemeriksaan Lab dari DLHK Subulussalam. Jum'at (16/05/2025).
DPRK Subulussalam dan Pemko, berusaha mencari solusi dan akan menghadap gubernur dan kementrian. Jelasnya Wakil Ketua II, Rasumin Pohan di tengah penghujung giat rapat tersebut mengatakan, beracun atau tidaknya air kita masih menunggu hasil laboratorium, tapi pencemaran lingkungan udah pasti di sebabkan limbah.
"Beracun atau tidaknya air kita masih menunggu hasil laboratorium, tetapi pencemaran lingkungan udah pasti di sebabkan limbah. Kita masih menunggu hasil lab dari DLHK." tutur Rasumin.
Lanjutnya, diharapkan dari hasil lab nanti semua opini yang berkembang dapat terjawab dengan fakta.
RDP ini dihadiri Wakil Ketua II DPRK Subulussalam dan Anggota DPRK, Sekda, Dinas Lingkungan Hidup, Mukim, pihak Perusahaan PT MSB II, tokoh masyarakat, dan ratusan masyarakat terdiri dari dua desa, Desa Muara Batu-batu dan Rikit.
(Amdan Harahap)