Diduga Dibackup Oknum Koramil, PETI Marak di Kawasan TNBG Kotanopan

 



 

Diduga Dibackup Oknum Koramil, PETI Marak di Kawasan TNBG Kotanopan

Sabtu, 19 Juli 2025

Excavator pelaku PETI di kawasan TNBG, (foto koleksi).

Metro7news.com|Madina - Perusakan lingkungan akibat aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) kini semakin marak dan sudah merambah ke Wilayah Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) yang notabene dilindungi oleh negara sebagai paru-paru dunia.


Aktivitas PETI di kawasan TNBG ini sepertinya kebal hukum. Sebab diketahui telah beberapa kali, tim dari TNBG sudah melakukan razia. Namun, tampaknya tak membuat para mafia PETI jera dan menghentikan aktivitasnya.


Bahkan razia beberapa hari yang lalu pun tampaknya tidak menunjukkan hasil. Hal ini terbukti di Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan, masih terdapat dua unit excavator PETI di kawasan itu.


Menurut warga desa, pertambangan itu berada di kawasan TNBG. Kegiatan PETI tersebut diduga dibackup oknum Koramil Kotanopan dan juga diketahui oleh kepala desa (Kades) serta Badan Pemusyawaratan Desa (BPD).


"Benar bang. Masih beroperasi di Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan. Ada dua excavator. Satu excavator diduga milik dan didanai oleh Putra," ungkap warga Desa Batahan yang tak ingin namanya dipublikasikan, Jum'at (18/07/2025).


Selain itu, informasi dari warga juga menjelaskan bahwa, kegiatan PETI ini diduga kuat di backup oleh dua orang oknum dari Koramil Kotanopan. Mereka yang menjamin keamanan mafia PETI ini beraktivitas.


"Ada dua orang bang infonya yang membackup. Dua-duanya oknum dari Koramil Kotanopan. Oknum Koramil ini pun diduga terima 3 persen. Bahkan solar pun mereka yang menyiapkan," ungkapnya.


Menurut Warga, dua oknum Koramil itu berinisial DT dan M. Dua oknum ini menjadi payung hukum bagi mafia PETI di kawasan ini.


Bahkan sambungnya, mereka berdua (oknum koramil) juga mengatakan kalau untuk urusan dengan polisi, sudah di backup dari pihak Kasat Reskrim Polres Madina.


“Sedangkan untuk Kades dan BPD sudah diamankan mereka sebesar 12 persen," tutupnya.


Sementara itu Kepala Balai TNBG Madina, Agusman ketika dikonfirmasi terkait ini mengucapkan terima kasih atas infonya dan akan mengirim tim melakukan pengecekan.


“Terima kasih infonya pak, tim akan segera melalukan pengecekan kelapangan,” jawabnya singkat .


(MSU)