DPO Berkeliaran, Polrestabes Medan Diminta Usut Indikasi Sindikat Curanmor Sei Rotan

 



 

DPO Berkeliaran, Polrestabes Medan Diminta Usut Indikasi Sindikat Curanmor Sei Rotan

Sabtu, 12 Juli 2025

Darma Bakti warga Dusun VII Desa Sei Rotan DPO Polrestabes Medan yang sampai saat ini belum dapat diamankan petugas. (Dok : Ist)

Metro7news.com|Medan - Salah seorang DPO Polrestabes Medan yang bernama  Darma Bakti, warga Dusun VII Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, ditenggarai masih bebas berkeliaran di sekitaran tempat tinggalnya.


Bahkan, menurut beberapa warga yang enggan dimuat identitasnya, Darma kerap terlihat bercengkrama dengan para sahabat dan kerabatnya di Sei Rotan, terutama bila malam hari tiba. 


"Sering kumpul dengan anak-anak Ipl 07 (kelompok genk motor), yang kerap terlibat tawuran dengan kelompok lain pada malam hari. Dia sering main billiyar disini," sebut Asril warga Sei Rotan yang tidak ingin dimuat identitas lengkapnya.


Darma ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh Polrestabes Medan, pada tanggal 14 Desember 2024, No : 349:XII/RES/1.6/2024/Reskrim. Terkait sebuah perkara pidana bersama AgngS (perkaranya sudah divonis PN Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli). 


"AgngS sudah menjalani ponis, dan sepertinya saat ini tengah menjalani pembebasan bersyarat. Namun herannya, petugas Polrestabes Medan seperti tidak mampu membawa rekanya sesama pelaku pidana, Darma Bakti kedepan meja hijau," sebut warga tadi. 


Warga juga menunjukkan keherannya, karena sebelumnya saat diamankan petugas beberapa waktu lalu, AgngS sempat diamankan bersama sebuah sepeda motor, dan dihadapan petugas yang bersangkutan beserta keluarganya tidak dapat menunjukkan keabsahan bukti kepemilikan kendaraan tersebut.


Diminta Lakukan Pengembangan 


Terkait belum berhasilnya diamankannya Darma Bakti sebagai  DPO Polrestabes Medan itu, Sekjen Gerakan Semesta Rakyat Indonesia (GSRI), BB Purba minta agar Reskrim Poltabes Medan lebih proaktif. 


Bahkan BB Purba minta agar petugas menelusuri keberadaan surat dan keabsahan kepemilikan, dan saat AgngS diamankan kepolisian tidak dapat diperlihatkan. 


"Bukan tidak mungkin nantinya, sama aparat dapat menelusuri keberadaan sindikat Curanmor, dan tewasnya anak-anak remaja dibalik kejadian tawuran genk motor di Percut Sei Tuan dan Wilayah Hukum Polrestabes Medan," tutup BB Purba. 


(fitri)