![]() |
| Tersangka Sutanto alias Ahai Sutanto dibiar bebas berkeliaran oleh penyidik. |
Metro7news.com|Medan - Miris sekali penegakan hukum di negeri ini, orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kalah Prapid, tapi masih saja dibiarkan bebas berkeliaran oleh polisi. Hal yang dilakukan oleh penyidik ini sama saja dengan mencoreng citra polisi itu sendiri. Jika memang gak cukup bukti, mengapa harus ditetapkan sebagai tersangka.
Demikian yang dikatakan oleh praktisi hukum Robi Anugerah Marpaung, SH., MH kepada media, Senin (07/07/2025). Menanggapi dugaan adanya permainan yang dilakukan oleh Bripka Januari Gunarso selaku penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumut yang menangani kasus pemalsuan dengan tersangka Sutanto alias Ahai Sutanto.
Lebih lanjut Robi mengatakan, kelakuan penyidik yang terus menggantung perkara, hanya akan menambah panjang daftar hitam dan skeptisisme publik terhadap institusi kepolisian.
Parahnya lagi, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Februanto yang telah mengetahui hal itu hanya diam, tanpa memberi atensi ke anak buahnya, bagaimana perkara tersebut dapat segera diproses sesuai hukum.
"Kelakuan penyidik ini sama saja dengan mencoreng wajah polisi. Kapolda Sumut sebagai pimpinan juga gak boleh diam, beliau kan sudah tau perihal perkara ini. Untuk itu Kapolda harusnya memberi atensi," tandasnya.
Untuk diketahui, Sutanto alias Ahai Sutanto ditetapkan oleh penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumut dalam perkara pemalsuan. Hal itu sebagaimana yang tertera dalam surat keputusan penetapan status tersangka nomor : SP. Status/349/XI/2024/Ditreskrimum tertanggal 28 November 2024 lalu.
Namun ajaibnya, hingga kini polisi masih tak berkutik untuk menangkap Ahai. Bahkan menurut sumber yang dipercaya di Kejati Sumut, berkas perkara Ahai Sutanto hingga kini masih belum dilengkapi.
Terkait hal itu, kemudian wartawan melakukan konfirmasi kepada penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumut, Bripka Januari Gunarso dan Kabid Humas Polda Sumut, Kombespol Fery Walintukan. Namun sayang, kedua polisi itu pun kompak untuk membisu dan bungkam dengan pertanyaan wartawan.
(dt)
