Kasus KDRT di Aek Songsongan, Ketua Komisi A DPRD Asahan Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku -->

Kasus KDRT di Aek Songsongan, Ketua Komisi A DPRD Asahan Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Rabu, 13 Agustus 2025

Sesaat setelah kejadian penganiayaan. Foto kecil : kondisi korban yang mengalami luka, berdarah dan memar di area wajah.

Metro7news.com|Asahan - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berupa penganiayaan fisik yang dialami oleh Riati (47) dan AWN (20) warga Dusun V Desa Situnjak, Kecamatan Aek Songsongan, mendapat perhatian serius dari Ketua Komisi A DPRD Asahan, Azmi Hardiansyah Fitrah, SH., M.Kn. 


Diketahui, sekira pukul 18:45 WIB, Sabtu (09/08/2025) kemarin, Riati bersama anaknya AWN telah menjadi korban kebiadaban Nurmansyah, suaminya sendiri. Penganiayaan berawal dari niat Riati untuk menjual satu unit sepeda motor Honda Supra Fit kepada Mariyandi. 


Mariyandi yang berminat membeli kenderaan tersebut pun datang untuk melihat kondisi sepeda motor. Namun, Nurmansyah merasa tak senang dan terbakar api cemburu, yang seketika langsung melakukan pemukulan terhadap Mariyandi. 


Ketua Komisi A DPRD Asahan Azmi Hardiansyah Fitrah, SH.,M.Kn.

Melihat keributan itu, Riati pun langsung melerai suaminya, namun amarah Nurmansyah semakin menjadi-jadi dan dengan seketika memukul rahang kiri Riati hingga memar dan bengkak. AWN anak korban yang melihat kejadian itu pun ikut melerai kedua orang tuanya, namun AWN juga bernasib sama.


Dengan beringasnya Nurmansyah malah mencekik leher AWN dan menampar wajah anak perempuannya tersebut. Nurmansyah juga mengarahkan senapan angin ke arah anak dan istrinya, dirinya juga memukul pelipis mata kanan korban hingga jatuh dan berdarah.  


Tak sampai disitu, pelaku juga memukul mata kiri kanan korban hingga memar dan membengkak. Akibat hal itu kedua korban pun kemudian mendapat perawatan darurat di Bidan Desa setempat.


Dermawan, Kepala Desa Situnjak yang mengetahui hal itu langsung melaporkan kejadian tersebut melalui layanan Hotline Call Centre 110 kepolisian. Mendapat laporan itu, petugas pun langsung bergegas menuju lokasi dan mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam dan senapan angin milik pelaku. Saat ini pelaku masih melarikan diri.


Minggu (10/08/2025) kemarin, AWN pun telah membuat laporan polisi di Polres Asahan sebagaimana yang tertuang dalam STPL : LP/B/628/VIII/2025/SPKT/POLRES ASAHAN/POLDA SUMATERA UTARA.


Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan, penganiayaan yang dilakukan Nurmansyah terhadap Riati selama enam bulan belakangan ini sudah kerap terjadi. Namun, karena mempertimbangkan anak, Riati pun enggan untuk membuat laporan polisi. Saat ini Riati dan anaknya itu pun mengalami trauma berat.


Menanggapi hal itu, Ketua Komisi A DPRD Asahan Azmi Hardiansyah Fitrah, SH., M.Kn kepada wartawan, Rabu (12/08/2025) mengatakan, dirinya amat menyesalkan jika kekerasan terhadap perempuan dan anak masih saja terjadi di Asahan. Untuk itu ia pun meminta polisi agar dapat segera menemukan dan menangkap pelaku.


Katanya lagi, Komisi A DPRD Asahan yang salah satu tugasnya adalah membidangi masalah ketertiban umum, keamanan dan perlindungan masyarakat dalam hal ini juga meminta kepada polisi untuk dapat menelusuri apakah pelaku juga merupakan pecandu narkotika. 


"Iya, kita minta polisi untuk segera menangkap pelaku, selain itu tolong pelaku diperiksa, apakah dia pecandu narkoba. Sebab jika kita perhatikan, pelaku adalah orang yang tempramental, hingga tega melukai istri dan anaknya sendiri," ujarnya.


Azmi Hardiansyah Fitrah menambahkan, Komisi A DPRD Asahan juga akan terus mendorong Pemerintah Kabupaten Asahan untuk senantiasa melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar bersama-sama menghindari kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga. 


"Kita akan terus mendorong  Pemkab Asahan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Segala bentuk kekerasan, baik secara fisik maupun mental, tidak boleh terjadi dalam rumah tangga," ucap Anggota DPRD asal Dapil IV Kabupaten Asahan tersebut. 


(dt)