 |
| Aktivitas PETI di Desa Tombang Kaluang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Madina, Rabu (13/08/2025). |
Metro7news.com|Madina - Penambangan Tanpa Izin (PETI) dengan menggunakan alat berat jenis excavator terus beroperasi di kawasan hutan Desa Tombang Kaluang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal tanpa pernah tersentuh hukum.
Aktivitas PETI yang diduga milik oknum berinisial "PDN" ini bebas melakukan penggalian tanah untuk mendapatkan butiran logam mulia tanpa menghiraukan keselamatan lingkungan hutan Desa Tombang Kaluang.
Berdasarkan informasi dari warga setempat dilokasi PETI diduga milik PDN ini terdapat 2 excavator lengkap dengan box penyaring yang beroperasi melakukan pengerukan tanah untuk menambang.
"Dua excavator dan lengkap dengan box penyaring yang beroperasi dilokasi tambang milik PDN," ungkap warga.
Selain itu, berdasarkan vidio kiriman warga, diduga bebasnya aktivitas penambangan di Desa Tombang Kaluang, Kecamatan Batang Natal ini karena mendapat perlindungan (backup) dari oknum aparat berinisial "B" yang bertugas di Batang Natal.
Terkait keberadaan operasi PETI di Desa Tombang Kaluang, Kapolsek Batang Natal, AKP Hendra Siahaan yang dihubungi melalui panggilan WhatsApp (WA) pada nomor kontak +62812 6506 XXXX tidak dapat terhubung.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) IX Mandailing Natal, Abd Saleh Harahap, Rabu (13/08/2025) saat dimintai tanggapannya mengatakan, akan memeriksa lokasi PETI apakah masuk ke dalam kawasan hutan.
"Kami periksa terlebih dahulu, apakah lokasi PETI tersebut masuk kawasan hutan," tegasnya.
(MSU)