 |
| Kasus pemukulan Ketua SPPG, akhirnya Wakil Bupati Pidie Jaya meminta maaf kepada korban. |
Metro7news.com|Pidie Jaya - Permohonan Maaf dan mengakui kesilapan atas insiden cekcok dan berujung bogem, Wakil Bupati Hasan Basri minta maaf kepada korban. Ketua Satuan Pelayanan Pemulihan Gizi (SPPG), Muhammad Reza, S.Pd, atas insiden yang terjadi di Lokasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng.
Atas kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya memberikan klarifikasi atas insiden tersebut, Jumat (30/10/25).
Perlu kami sampaikan, bahwa Wakil Bupati Pidie Jaya tidak bermaksud melakukan tindakan kekerasan, melainkan berawal dari rasa tanggung jawab dan kepedulian beliau terhadap kualitas makanan yang akan disajikan kepada anak-anak penerima manfaat program MBG.
Wakil bupati menegur keras pihak pelaksana karena menemukan adanya dugaan makanan yang sudah tidak layak konsumsi (nasi basi) yang disiapkan untuk anak-anak sekolah.
Dalam situasi yang emosional dan spontan, terjadi insiden yang tidak diinginkan antara wakil bupati dan Kepala SPPG.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut dan berharap semua pihak dapat menahan diri. Kami juga menegaskan, bahwa komitmen pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program MBG tetap berjalan sebagaimana mestinya, dengan mengutamakan mutu, kebersihan, dan kelayakan makanan bagi anak-anak di Pidie Jaya.
Pemerintah daerah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan distribusi makanan MBG, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Demikian klarifikasi itu disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar dan menghindari kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Terpisah, menurut informasi yang di peroleh awak media ini. Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri dan Ketua SPPG, Muhammad Reza, kabarnya sudah berdamai dan di mediasi langsung oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SH., SIk., MH.
Insiden yang sempat menghebohkan Medsos itu, mendapat perhatian serius dari Kapolres Pidie Jaya, langsung bergerak memfasilitasi pertemuan antara pelaku dan korban sehingga keduanya di nyatakan sudah berdamai.
(Amdan Harahap)
