 |
| Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina menghadiri kegiatan Safari Kebangsaan Polda Sumut Tahun 2025 yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Tanjungbalai, dan usai acara kegiatan melakukan foto bersama. |
Metro7news.com|Tanjungbalai - Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina menghadiri kegiatan Safari Kebangsaan Polda Sumut Tahun 2025 dengan tema utama "Polri Untuk Masyarakat dan Doa Polri Untuk Negeri" yang digelar oleh Kepolisian Resor (Polres) Tanjungbalai di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Tanjungbalai, Rabu (12/11/25).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Tim Safari Kebangsaan Polda Sumut, AKBP Hartono, Pemberi Dakwah Safari Kebangsaan Polda Sumut, KH. Akhmad Khambali, Wakapolres Tanjungbalai Kompol MP Pardede, Kabag SDM, Kompol HE Sidauruk, Forkopimda, Kakan Kemenag Tanjungbalai, H. Ahmad Sofyan, staf ahli, pengurus Bhayangkari, Ormas, FKUB, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), OKP Ojek Online dan masyarakat Kota Tanjungbalai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya "Cooling System" Polri untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, khususnya menjelang akhir Tahun 2025.
Safari Kebangsaan ini diisi dengan rangkaian acara yang bertujuan mempererat hubungan antara Polri dan berbagai elemen masyarakat diantaranya Pemberian Santunan kepada anak-anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian. Selanjutnya mendengarkan ceramah agama dari KH. Akhmad Khambali.
Dalam amanahnya, Wakil Wali Kota Tanjungbalai, menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Tanjungbalai, dirinya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumatera Utara atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Safari Kebangsaan bukan hanya menjadi momentum silaturahmi antara jajaran kepolisian dengan pemerintah daerah dan masyarakat, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat rasa nasionalisme, wawasan kebangsaan, serta sinergi dalam menjaga keutuhan NKRI," jelasnya.
Wakil wali kota juga mengatakan, hasil dari setara institute telah merilis peringkat kota toleran di Indonesia berdasarkan indeks kota toleran (IKT) terbaru, Selasa (27/05/25), dimana Tanjungbalai memperoleh peringkat 6 provinsi sumatera utara, peringkat 55 nasional dengan skor akhir 4,673 kegiatan ini sangat relevan dengan wujud kemajemukan Kota Tanjungbalai.
Melalui Safari Kebangsaan, kita diingatkan kembali akan pentingnya menjaga toleransi, moderasi, dan solidaritas sosial di tengah Tanjungbalai yang majemuk.
"Sebagai kota dengan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa yang hidup berdampingan secara harmonis. Hal ini menjadi kekuatan besar yang harus terus kita jaga bersama, ujarnya.
Ia juga mengungkapkan terimakasih atas dukungan Polda Sumut dan Polres Tanjungbalai melalui kegiatan ini, kami yakin nilai-nilai kebangsaan akan semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat dan menumbuhkan semangat cinta tanah air, menjaga kerukunan, dan meneguhkan komitmen kebangsaan demi Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat.
"Melalui Safari Kebangsaan ini, kita ingin meneguhkan komitmen bersama menjaga keutuhan bangsa, mempererat kerukunan umat beragama, serta memperkuat sinergi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Tanjungbalai," pungkas Wakil Wali Kota Muhammad Fadly menutup amanahnya.
Sementara itu, KH. Akhmad Khambali dalam tausiyahnya menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan dan Ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Muhtarom, S.Ag yang memohon keselamatan dan kedamaian untuk bangsa dan negara.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Welman Feri yang diwakilkan Kabag SDM, Kompol HE Sidauruk, menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dan kemitraan yang baik antara Polres Tanjungbalai dengan seluruh undangan yang hadir.
Sebagai hasil nyata dari kegiatan ini, pesan-pesan penting terkait Kamtibmas tersampaikan dengan jelas, termasuk ikrar bersama untuk menolak dan memberantas berita hoax (bohongan), narkoba dan judi.
Kehadiran Safari Kebangsaan ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi seluruh elemen masyarakat di Tanjungbalai untuk bersinergi dengan Polri untuk mewujudkan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera.
(kominfo/ds)
