-->

Notification

×

Iklan

Jelang Nataru, Polres Tanjungbalai Monitor Stok BBM dan Sembako

Selasa, 02 Desember 2025 | Desember 02, 2025 WIB Last Updated 2025-12-02T13:14:08Z
Polres Tanjungbalai mengintegrasikan jajaran Polsek-Polseknya untuk memonitor ketersediaan BBM dan Sembako menjelang Nataru 202/2026 ini.

Metro7news.com|Tanjungbalai - Menjelang Perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Tanjungbalai, melalui Polsek-Polsek di wilayah hukumnya, secara intensif melakukan monitoring terhadap ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan stok kebutuhan pokok (Sembako), Selasa (02/12/2025).


Hasil monitoring menunjukkan adanya variasi kondisi stok BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di empat wilayah kecamatan, sementara harga Sembako dilaporkan masih stabil.


Dari empat wilayah yang dilaporkan, beberapa SPBU terpantau mengalami kekosongan pada jenis BBM tertentu, terutama Pertalite dan Biosolar bersubsidi, meskipun secara umum disebut tidak terjadi kelangkaan signifikan.



Di wilayah Polsek Datuk Bandar, dari tiga SPBU yang dicek, dua SPBU, yaitu SPBU 14.213.264 dan SPBU 14.213.265, melaporkan stok Pertalite dan Biosolar dalam kondisi kosong dan sedang dalam masa pesanan (pengiriman).  


Khusus di SPBU 14.213.264, Pertamax juga dilaporkan kosong, sementara SPBU 14.213.232 memiliki stok yang cukup dengan rincian: Pertalite 9.615 Liter, Pertamax 838 liter, Bio Solar 1.001 Liter, dan Dexlite 4.045 Liter.


Di wilayah Polsek Teluk Nibung, SPBU 14.213.217 melaporkan stok relatif tersedia dengan rincian Bio solar 1.798 Liter, Pertamax 925 Liter, Dexlite 14.341 Liter, dan Pertalite 12.635 Liter.  


Pihak pengurus SPBU menyebutkan kendala distribusi dipicu oleh cuaca buruk yang menghambat kapal BBM bersandar di Belawan serta kondisi banjir yang sempat menghambat pendistribusian di hari-hari terakhir.


Di wilayah Polsek Sei Tualang Raso, SPBU 14213276 terpantau memiliki stok, Bio Solar 5.800 Liter, Pertamax Turbo 600 Liter, Pertalite 2.000 Liter, dan Dexlite 5.200 Liter.


Di Wilayah Polsek Tanjung Balai Selatan (SPBUN Nelayan), Satu-satunya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN 18213040) melaporkan stok Bio Solar sebanyak 16.000 Liter habis untuk hari itu dan menunggu masuk esok hari.


Kekurangan pasokan disebabkan oleh dampak banjir di Kota Medan yang menghambat pendistribusian, mengubah jadwal masuk Bio Solar dari harian menjadi sekali dalam dua hari.


Mengenai kebutuhan pokok, hasil monitoring di wilayah hukum Polres Tanjungbalai harga Sembako belum mengalami kenaikan signifikan dan stok masih tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan akhir tahun.


Polres Tanjungbalai akan terus melakukan monitoring secara berkala, baik itu BBM maupun Sembako. Hal ini dilakukan untuk memastikan perayaan Nataru berjalan aman dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.


(Humas/ds)

×
Berita Terbaru Update