Metro7news.com|Subulussalam - Warga kembali menemukan dua mayat tanpa identitas di aliran Sungai Lae Soraya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Selasa (02/12/2025).
Kapolres Subulussalam, AKBP Muhammad Yusuf dalam keterangannya kepada awak media metro7news.com mengatakan, bahwa kronologi kejadian penemuan mayat bermula dari masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitaran Sungai Lae Soraya.
"Mayat pertama ditemukan sekira pukul 11.00 WIB, saksi sedang memanen buah kelapa sawit di kebunnya melihat adanya mayat masih terapung di aliran Sungai Lae Soraya tepatnya di Pulo Kambing Desa Pasir Belo, selanjutnya para saksi memberitahukan kepada warga sekitar lalu segera memberitahukan kepada Polsek Sultan Daulat," ujarnya.
Pukul 11.30 WIB, Personel Polsek Sultan Daulat bersama masyarakat menuju tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan satu unit perahu Robin dari Desa Sigrun dikarenakan akses evakuasi tidak bisa melalui jalur darat.
"Sekira pukul 12.00 WIB, Polsek Sultan Daulat kembali menerima laporan dari masyarakat Desa Jabi-Jabi, bahwa telah ditemukan lagi mayat di pinggir perkebunan kelapa sawit warga, aliran Sungai Lae Soraya," pungkasnya.
Pada pukul 13.30 WIB, tim telah berhasil mengevakuasi mayat dari Desa Pasir Belo dan sampai di Desa Sigrun. Sekira pukul 14.00 WIB, tim telah mengevakuasi jenazah ke Mobil Ambulance Puskesmas Sultan Daulat.
Kemudian, tim kembali melakukan evakuasi lanjutan ke Desa Jabi-Jabi tetap melalui akses jalur Sungai Lae Soraya dari Desa Sigrun menuju ke Desa Jabi-Jabi.
Sekira pukul 15.10 WIB, kedua jenazah telah dibawa menuju RSUD Kota Subulussalam menggunakan Ambulance Puskesmas dan dilakukan pengawalan oleh Kapolsek serta Personel Polsek Sultan Daulat guna dilakukan proses autopsi oleh pihak medis.
Ciri-ciri yang dapat diketahui dari dua jenazah tersebut, mayat pertama berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan lebih kurang 160 cm dan jenazah kedua berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan lebih kurang 150 cm.
Terkait visum awal tidak dapat dilakukan oleh pihak medis, dikarenakan kondisi dari organ tubuh kedua mayat tersebut sudah tidak utuh lagi.
(Supriadi BM)

