-->

Notification

×

Iklan

LSM LIRA Sesalkan Pernyataan Wabup Madina, Terkait Rendahnya Capaian Vaksinasi

Rabu, 09 Februari 2022 | Februari 09, 2022 WIB Last Updated 2022-02-10T02:53:52Z
Wakil Sekretaris DPD LSM LIRA Kabupaten Mandailing Natal, M. Syawaluddin. (Foto : Sahreen)


Metro7news.com, Madina - Adanya pemberitaan pada salah satu media lokal di Kabupaten Mandailing Natal yang menyatakan rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Mandailing Natal dikarenakan kehadiran personel TNI-Polri di Posko Vaksinasi Desa. Sehingga masyarakat merasa ketakutan dibawa keranah hukum apabila tidak divaksin, dan hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution.


Adanya pernyataan dari Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal itu sangat disesalkan Oleh DPD LSM LIRA Kabupaten Mandailing Natal. Kepada awak media ini, Bupati LSM LIRA Kabupaten Mandailing Natal, Ali Musa Nasution melalui Wakil Sekretarisnya, M. Syawaluddin, pada Rabu (09/02/2022) menyampaikan, bahwa DPD LSM LIRA Kabupaten Mandailing Natal sangat menyayangkan atas pernyataan Wakil Bupati yang telah menyudutkan institusi TNI-POLRI sebagai penyebab rendahnya capaian vaksinasi tahap II di Kabupaten Mandailing Natal.


Masih kata M. Syawaluddin, dari pantauan DPD LSM LIRA Kabupaten Mandailing Natal dalam pencapaian target vaksinasi Covid-19 tahap I dan II di Kabupaten Mandailing Natal, institusi TNI-POLRI dalam hal ini Komando Distrik Militer 0212/ TS (KODIM 0212/TS) bersama Kepolisian Resor (Polres) Mandailing Natal telah bersusah payah meluncurkan berbagai program guna target vaksinasi Covid-19 tercapai.


"Kita heran Wakil Bupati Mandailing Natal mengeluarkan statemen bahwa kehadiran Personel TNI POLRI di Posko Vaksinasi Covid-19 menjadi penyebab rendahnya pencapaian vaksinasi,"ucap M. Syawaluddin.


Atas adanya pernyataan Wakil Bupati Mandailing Natal tersebut, DPD LSM LIRA berharap kiranya, pernyataan itu dapat dipertanggungjawabkan oleh Wakil Bupati Mandailing Natal, sehingga tidak menjadi sebuah informasi yang memprovokasi ditengah masyarakat.


"Kita minta Wakil Bupati Mandailing Natal, dapat mempertanggung jawabkan pernyataannya yang terkesan menyudutkan institusi TNI-Polri," ungkapnya.


  (Sahreen)

×
Berita Terbaru Update