| Lokasi Lasvegas judi tembak ikan di Jalan Tanah Serante, Kelurahan Regas Pulai, Kecamatan Medan Marelan buka kembali. (foto : Istimewa) |
Metro7news.com, Medan Marelan - Hebohnya pemerintah dalam menuntaskan penyebaran Covid-19, malah para pemilik lokasi judi tembak judi, terus mengembang sayap bisnis haramnya.
Karena lokasi judi tembak ikan merupakan salah satu tempat terjadinya kerumunan massa, dan banyaknya pelaku yang melanggar Prokes. Karena lokasi judi tersebut dianggap tempat yang bebas tanpa ada larangan.
Seperti Lasvegas judi tambak ikan di Jalan Tanah Serante, Kelurahan Regas Pulau, Kecamatan Medan Marelan yang sebelumnya terpantau tutup selama lima hari.
Namun kini, lokasi tersebut dibuka kembali, tanpa memikirkan keresahan warga sekitar dampak aktivitas perjudian tersebut. Dalam hal ini, pemilik seakan kebal hukum dan tidak peduli dengan intruksi Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, No. ST/2122/X/RES/1.24/2021 tertanggal 12 Oktober 2021 tentang perjudian.
Informasi yang dihimpun awak media, Selasa (01/03/2022), lokasi judi tembak ikan tersebut yang berada di sebuah bangunan seng alumunium milik warga keturunan yang akrab dipanggil Ahok, menyediakan beberapa unit mesin tembak ikan di lokasi tersebut.
Berdasarkan keterangan salah seorang warga sekitar yang enggan namanya disebut mengatakan, praktik perjudian tembak ikan tersebut sudah beroperasi beberapa minggu belakangan ini.
"Lasvegas judi tembak ikan tersebut dibuka 24 jam, sepertinya pemilik kebal hukum, dan tidak memikiri keresahan warga sekitar,"ucap warga tersebut.
Masih kata warga, lokasi judi tembak ikan itu, tiap hari ramai. Rata-rata pemainnya datang silih berganti datang dengan menggunakan mobil.
"Sampai saat ini tempat judi tersebut tidak pernah di sentuh hukum,"tambahnya.
Warga sekitar sudah resah dengan keberadaan lokasi judi tembak ikan di daerah tersebut. Warga minta perhatian Kapolda Sumut untuk menutup lokasi judi tersebut.
"Sepertinya pihak penegak hukum daerah tersebut tidak mampu menutup lokasi judi milik Ahok tersebut. Makanya kami minta agar Kapolda Sumut agar turun kelapangan untuk menutup lokasi judi ikan itu,"pungkas warga. (FL)