Kades Bandar Khalipah selaku calon inkamben pada pemilihan nomor urut mendapat nomor 3. (foto : istimewa)
Metro7news.com, Percut Sei Tuan – Pemilihan kepala desa (Kades), serentak di Kabupaten Deli Serdang sudah diambang pintu. Sementara para calon yang melebihi dari 5 orang sudah selesai diseleksi. Dan hari ini, Rabu (15/03/2022), serentak dilakukan pemilihan nomor urut bagi Calon Kades yang dilakukan oleh Penitia Pemilihan Kepala Desa (P2K), masing-masing desa, khususnya di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Pada pencabutan nomor urut yang dilakukan oleh Pemilihan Kepala Desa (P2K), Bandar Khalipah, dari 5 calon kepala desa (Kades), Kades incumbent Suparyo, SH mendapat nomor urut 3 dan tiga calon rivalnya yang lain, Mhd Nur nomor 4, Handoko nomor 1 dan Misno nomor 2.
Ketua P2K Bandar Khalipah, Jainuddin yang memimpin acara tersebut mengatakan sangat berterima kasih kepada masing-masing calon yang sangat optimis dalam mengikuti acara pencabutan nomor calon kades.
“Jadi bagi Calon Kades yang sudah mendapatkan nomor urut dapat bersaing secara profesional dalam pemilihan nantinya,”ucap Jainuddin.
Hal senada dikatakan warga Banda Khalipah yang namanya tidak mau ditulis, dia berharap pada pemilihan nantinya, masyarakat harus lebih jeli dan jangan terpengaruh dengan pimpinan yang suka mengumbar janji-janji tapi kerja tidak ada. Hal ini bukan rahasia umum lagi, banyak sudah yang terjadi, memilih bukan karena kinerjanya tetapi hanja sebuah janji.
“Pilihlah pimpinan itu bukan hanya karya kata, tetapi karya nyata. Artinya sudah ada yang bagus untuk apa dipilih yang lain,”ujar warga Bandar Khalipah kepada awak media, Rabu (16/03/2022).
Warga tersebut memberikan semangat kepada Kades inkamben, bukan di nilai dari nomor urutnya, tetapi dari kinerjanya. Menurutnya, Suparyo selama memimpin desa ini sudah banyak berbuat membangun desa ini.
“Kita jangan coba-coba untuk memilih pemimpin, kalau sudah ada yang bagus untuk apa pilih yang lainnya. Karena kita belum tahu kinerjanya, dan belum berpengalaman menjadi pemimpin,”pungkasnya.
Menurutnya, dibalik angka 3 itu tersembunyi suatu kekuatan, kestabilan, dan dapat menempatkan posisi sentral yang pas untuk menopang sesuatu yang lebih berat dan situasi yang tidak stabil diatasnya. sehingga angka 3 terus menerus digunakan sebagai angka penyeimbang yang aman dan bermakna dalam kehidupan sosial ataupun beragama. (Yan)