 |
| Foto illustrasi. |
Metro7news.com | Brebes - Salah seorang wartawan dari media kabarsatunusantara.com hendak melakukan peliputan calon Kepala Desa Losari Lor saat pengambilan nomor urut sebagai perserta calon kepala desa di Aula Balai Desa Losari Lor, Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, pada Rabu (27/04/2022).
Namun saat wartawan ijin masuk hendak melakukan pengambilan gambar dari kepesertaan calon Kades nomor 4, tiba-tiba salah seorang oknum perangkat desa yang diketahui bernama, Aris spontan menegur wartawan dengan nada keras, anda siapa.
"Kami dari media, ingin meliput acara ini, ucap wartawan singkat.
Kemudian Aris, mengatakan, kalau tidak dibolehkan masuk, kalian mau apa. Lalu jawaban wartawan kenapa pak.
"Yang boleh masuk yang mendapatkan undangan," ucap Aris.
Akhirnya, wartawan yang ingin meliput tersebut mundur. Walau identitas mereka selaku media sudah diberitahukan, namun tetap saja tidak diberikan izin masuk.
Parahnya lagi, Aris menyuruh keluar wartawan tersebut sambil mendorong punggungnya agar keluar dari pintu gerbang.
Selang beberapa menit kemudian, wartawan yang hendak berusaha masuk pintu gerbang serta pintu Aula Balai Desa sudah ditutup.
Tindakan arogansi oknum perangkat desa tersebut sudah bertentangan dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), serta Undang-undang No. 40 Tahun 1999, tentang Pers.
Seharusnya mengacu kepada Undang-undang tersebut diatas, Badan Publik harus membuka akses, bagi pemohon informasi publik untuk mendapatkan informasi, kecuali informasi tertentu.
Sementara, Aris menyampaikan pada awak media melalui WhatsApp, bahwa persoalan dirinya yang mengusir wartawan sudah selesai.
"Saya dan wartawan tersebut sudah damai dijembatani oleh seseorang berinisial A. Sekarang ini tidak ada lagi permasalahan," jawabnya.
Ketika dikonfirmasi kembali, tidak ada permintaan maaf dilakukan secara publik, Jum'at (06/05/2022).
Aris tidak menjawabnya, namun para awak media lainnya masih mengejar informasi tentang permintaan maafan Aris yang katanya sudah selesai.
(Zen)
