
Asrofi saat dikonfirmasi terkait pernyataan pengunduran dirinya sebagai petinggi GNPK-RI Pusat. (Foto : Zen)
Metro7news.com | Brebes - Petinggi GNPK-RI Pusat bagian Deputi Diklatsus dan Peningkatan SDM, Asrofi (48) yang juga seorang pengusaha properti menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya di GNPK-RI Pusat.
Alasan pengunduran dirinya sebagai upaya fokus dengan bisnis yang kini sedang di gelutinya.
Saat ditemui di kediamannya, Minggu (24/07/2022), Asrofi mengakui penguduran dirinya karena tidak adanya kesamaan visi dan misi. Meskipun begitu, dirinya masih tetap menjaga silaturahmi dengan kepengurusan GNPK-RI pusat maupun daerah.
"Meskipun saya sudah tidak lagi menjadi pengurus dan anggota GNPK-RI Pusat sebagai Deputi Diklatsus dan Peningkatan SDM, tapi silahturahmi tetap berjalan. Cuma bedanya sekarang saya bukan donatur dalam organisasi lagi," ujarnya.
Menurutnya, untuk surat pengunduran dirinya sudah resmi, rencana hari Senin (25/07/2022), akan saya serahkan ke Pimpinan Pusat GNPK-RI.
Terkait nantinya setelah pasca keluar dari GNPK-RI, tidak menutup kemungkinan dirinya akan membentuk organisasi baru yang sejalan visi dan misinya.
Sementara itu, di kediamannya di Jalan Sultan Agung Brebes, yang sebelumnya di jadikan sebagai Kantor PD GNPK-RI Brebes, sejak hari Jum'at (22/07/2022), sudah tidak ada aktivitas.
"Bahkan tadi ada utusan dari pengurus GNPK-RI Brebes yang datang untuk menurunkan sejumlah atribut organisasi untuk di pindah ke kantor yang baru," tandasnya.
Sementara itu, Ketua GNPK-RI Kabupaten Brebes, Budi Prabowo, SH saat di hubungi lewat sambungan telepon terkait pengunduran diri Asrofi mengatakan, kami belum mengetahui pastinya, karena sampai hari ini kami belum menerima salinan atau surat resmi dari yang bersangkutan.
"Terkait Kantor PD GNPK-RI Brebes, kami sudah mendapatkan perintah dari Ketua Umum GNPK-RI Pusat, Basri Budi Utomo untuk mengosongkan Kantor tersebut dan rencananya akan pindah ke Kelurahan Kedunguter, Kecamatan Brebes. Tadi sudah saya perintahkan anggota untuk mengosongkan kantor lama," pungkasnya.
(Zen)