Pembangunan Jalan Usaha Tani di Dusun I Desa Pangkalan Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal. (foto : Syawal)
Metro7news.com | Madina - Warga Desa Pangkalan Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal mempertanyakan Anggaran Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang diduga bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2022.
Pertanyaan itu muncul seletah warga merasa kecewa dengan kwalitas jalan yang dibangun.
Seperti disampaikan oleh salah seorang Warga Dusun I Desa Pangkalan yang meminta identitasnya tidak dimuat dalam pemberitaan ini, Senin (15/08/22). Pembangunan Jalan Usaha Tani yang berlokasi di Dusun I Desa Pangkalan Tahun Anggaran 2022 dibangun oleh pemerintah desa.
Namun hingga saat ini pemerintah desa tidak pernah memasang papan informasi kegiatan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) tersebut.
Akibat tidak terpasangnya papan informasi kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), membuat masyarakat tidak mengetahui berapa besar biaya Pembangunan JUT yang bersumber dari Dana Desa tersebut.
Sementara itu, dari kondisi fisik kegiatan pembangunan JUT tersebut terkesan asal-asalan akibat dari kurangnya ketelitian pemerintah desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan JUT di Dusun I Desa Pangkalan .
Masyarakat Dusun I Desa Pangkalan, Kecamatan Lingga Bayu merasa kecewa terhadap kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani yang bersumber dari Dana Desa TA 2022, karena hingga saat ini masyarakat masih tetap kesulitan melewati JUT menuju lahan pertanian masing-masing.
"Jalan yang dibangun dengan Dana Desa itu Sulit dilalui kenderaan roda dua," ungkap warga.
Masyarakat Dusun I Desa Pangkalan berharap Pemerintah Desa Pangkalan segera melakukan perbaikan jalan tersebut, Apalagi memasuki musim penghujan Jalan Usaha Tani yang di bangun akan tergerus air hujan, sehingga sulit untuk dilalui.
Sementara itu, Plt Kepala Desa Pangkalan yang dihubungi awak media melalui pesan dan panggilang WhatsApps, tidak menjawab hingga berita ini dikirim ke Redaksi.
(Syawal)
