-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Kasus Tilep Bantuan Murid, LSM LARaS Minta Kepala Sekolah SD Negeri 101748 Klumpang Kebun di Copot

Jumat, 06 Januari 2023 | Januari 06, 2023 WIB Last Updated 2023-01-06T03:47:58Z
Kepala Sekolah SD Negeri 101748 Klumpang Kebun, Sarmi,.SP.d.

Metro7news.com | Hamparan Perak - Kasus yang minimpa, sebanyak 20 orang murid di SD Negeri 101748 Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, berupa bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), yang diduga di tilep kepala sekolahnya, Sarmi, SP.d, berbutut panjang.


Persoalan ini menjadi perhatian serius dari Direktur Eksekutif LSM LARaS (Lumbung Amanat Rakyat Sumatera Utara), Firduas Tanjung.



Menurut, Firdaus Tanjung, perbuatan yang tidak terpuji yang dilakukan Sarmi, sudah melukai hati orang tua murid, walaupu Sarmi sudah memohon maaf dan akan menganti semua uang bantuan murid tersebut di bulan Februari depan.


Dan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, dalam hal ini harus bertanggungjawab apa yang sudah dilakukan Sarmi selaku kepala sekolah tersebut.


Serta mengambil alih persoalan yang sudah membuat citra dan nama baik dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Deli Serdang ini.


"Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang dalam hal ini harus mengambil sikap tegas, bila perlu pecopotan jabatan kepala sekolah terhadap Sarmi, yang sudah melanggar hukum tersebut," tambah Firduas Tanjung.


Apalagi, lanjut Firdaus, ada keluar pernyataan dari Kepsek SD Negeri 101748 Klumpang Kebun, sekolah yang di pimpinnya merupakan sekolah miskin, tidak seperti sekolah yang lain, serta mempunyai murid hanya ratusan orang saja.


Menurut kepala sekolah, uang sebanyak 9 juta tersebut, yang merupakan bantuan Program Indonesia Pintar itu yang seharusnya diterima sebanyak 20 orang murid. 


Malah, digunakannya untuk operasional sekolah, keperluan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) murid kelas VI pada November tahun lalu 


"Benar, uang itu ada berkisar 9 juta, dan sudah saya gunakan untuk keperluan UNBK murid kelas VI, pada November tahun lalu," ucap Sarmi.


Dan persoalan ini, kata kepala sekolah, dia sudah meminta maaf kepada orang tua murid serta berjanji akan mengembalikan uang tersebut kepada murid Februari depan.


Sementara, saat dikonfirmasi Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Sayus terkait permasalahan di SD Negeri 101748 Klumpang Kebun mengatakan, itu bukan ranahnya. 


"Coba langsung ke Korwil aja, bang,  konfirmasinya," jawab Ketua K3S, melalui WhatsApp.


Sementara, saat dikonfirmasikan kepada Korwilcam Pendidikan Kecamatan Hamparan Perak, mengatakan, kepala sekolah tersebut sudah dua kali pemanggilan untuk menyelesaikan persoalan di sekolahnya.


(red)




×
Berita Terbaru Update