Ketua IWO Kota Subulussalam Dikeroyok OTK, Polisi Akan Kita Tindaklanjuti

 



 

Ketua IWO Kota Subulussalam Dikeroyok OTK, Polisi Akan Kita Tindaklanjuti

Kamis, 27 April 2023

Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO), Satria Tumanggor menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal (OTK) hingga dilarikan ke RSUD Subulussalam untuk menjalani perawatan.

Metro7news.com|Subulussalam - Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Subulussalam, Satria Tumanggor menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal (OTK) hingga dilarikan ke RSUD Subulussalam untuk menjalani perawatan.


Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Simpang Kiri, Polres Subulussalam, Ipda Hamonangan membenarkan kejadian itu, terkait dugaan pengeroyokan tersebut, nanti akan kita tindak tegas.



"Saat ini keluarga dari si korban sudah membuat laporan ke Polsek Simpang Kiri, dan kita telah mengirimkan surat permintaan visum dari pihak rumah sakit, kasus ini nanti akan kita tindak dengan tegas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan," sampai Kapolsek kepada awak media, di ruangan kerjanya, Kamis, (27/04/23).


Lebih lanjut, Kapolsek Simpang Kiri itu pun meminta kepada masyarakat, khususnya Kecamatan Simpang Kiri, baik kepada kepala desa, dan masyarakat untuk menjaga ketertiban masyarakat di desa masing-masing.


"Mari kita ciptakan daerah kita bersama untuk menertibkan ketertiban masyarakat, agar warga di daerah kita merasakan kenyamanan. Bila ada sekelompok gerombolan di Kecamatan Simpang Kiri, silahkan langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas atau langsung ke Polsek Simpang Kiri," jelasnya.


Menurut informasi yang diperoleh awak media ini, kejadian dugaan pengeroyokan itu terjadi di Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulusalam, Rabu (25/04/23), sekira pukul 11:00 WIB.


Untuk informasi sementara, kejadian tersebut bermula, pada saat itu korban dibonceng oleh temannya dengan menggendarai sepeda motor (Sepmor), lalu  singgah di salah satu warung untuk membeli rokok.


Kemudian, Satria dan rekannya beranjak pergi dengan menghidupkan kendaraannya, dan tiba-tiba kenderaannya sulit untuk dinyalakan, usai sepeda motornya menyala, sekelompok OTK tiba-tiba menyerang mereka.


Menurut keterangan yang di terima, usai keretanya mogok dan hidup kembali, sepeda motornya mengeluarkan suara bising, karena menggunakan knalpot brong. Sehingga menganggu orang-orang tersebut.


Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka yang serius pada bagian kepala, hingga di larikan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kota Subulussalam untuk menjalani Operasi. Saat ini, korban masih dirawat di RSUD guna untuk mendapatkan perawatan yang intensif.


(Amdan Harahap)