Setelah Serempet Siswi SMAN, Amin Kabur

 



 

Setelah Serempet Siswi SMAN, Amin Kabur

Selasa, 05 September 2023

Amin tersenyum seolah tak ada kejadian, meskipun melihat siswi SMAN tergeletak karena keseleo di lokasi kejadian. (ist)

Metro7news.com|Medan - Amin seorang supir truk Nopol BB 8642 XF meninggalkan begitu saja setelah menyerempet seorang siswi SMAN di Medan di Jl Helvetia Raya Simpang Nusa Indah Raya, Perumnas Helvetia Medan, Selasa (95/09/23) sekira pukul 16:00 WIB.


Dan akhirnya, setelah truk berat itu berhasil dihentikan oleh orang tua korban, barulah Amin turun dari truk seraya tersenyum seperti tidak ada kejadian apa-apa.


Pada waktu itu, Amin berusaha menutupi keberadaan truk beratnya yang  berada diatas jalanan lingkungan, (Jl Helvetia Raya) dengan alasan baru saja mengantar Uditch di Jl Helvetia Raya-Sakura Raya. Sambil berusaha menakuti orang tua korban.


"Saya cuma mengantarkan U-Ditch proyek Bobby," ujarnya.


Dalam hal ini, Amin terkesan ingin menakuti-nakuti orang tua korban dengan menjual Proyek Drainase U-Ditch Pemko Medan. 


Padahal, U-Ditch untuk drainase beton, bagi saluran limbah pembuangan, itu berada pada sisi Jalan K. Sumarsono, hingga merupakan pekerjaan Pemrop dan bukan tugas Pemko.  


Apalagi sudah hampir 2 bulan lebih U-Ditch itu berada disisi jalan, jadi sepertinya bukan beton antaran Amin.  


Amin yang terindikasi tidak memiliki ijin mengendarai truk berat, juga truknya sepertinya bodong. Saat disebut siapa nama pengawas proyek dari beton yang diakuinya diantarnya tadi, kembali berusaha menakuti orang tua korban sambil menyebut nama Leonard Tobing yang dipanggilnya "Kompi B". 


"Saya memanggilnya Kompi B Pak" ujar Amin sambil menyebutkan nomor seluler pengawas Leonard Tobing di 0812-6216-8910. Leonard yang coba dikonfirmasi tidak mengangkat panggilan soal keberadaan Amin di Jalan Helvetia Raya.


Atas kejadian tersebut, diharapkan agar Satlantas Polresta Medan dan Dishub Medan melakukan pengusutan terhadap keberadaan truk yang diduga bodong itu. Dan tidak terlihat adanya stiker lolos uji tera dari Dishub.


Apalagi dari informasi yang disampaikan warga sekitar lokasi penyerempetan,  disinyalir truk ini yang kerap menaruh pasir dan batu kerikil sepanjang pinggiran jalanan K.Sumarsono-Helvetia Raya kawasan Pabrik Aqua.  


(alf)