 |
| Kepala Kampung Guha terpilih Dapot Suharno Padang saat diabadikan pada pengumuman hasil Pilchiksung beberapa waktu lalu. |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Pemilihan keuchik secara langsung (Pilchiksung) serentak di Kabupaten Aceh Singkil, khususnya di Kampung Guha, Kecamatan Simpang Kanan sudah selesai dengan lancar dan hasilnya sudah diumumkan, Sabtu (21/10/23) kemarin.
Untuk di Kampung Guha, pada Pilchiksung dimenangkan Dapot Suharno Padang dengan perolehan suara sebanyak 36 dari 84 pemilih. Sedangkan, lawannya Sahmakmur Tumangger mendapat 35 suara.
Kemenangan Dapot Suharno Padang dengan nomor urut 2 menang tipis dengan Sahmakmur Tumangger nomor urut 1, hanya 1 suara saja.
Saat ditemui awak media, Dapot Suharno Padang di Kampung Guha, Sabtu (21/10/23) kemarin berpesan kepada masyarakat, bahwa kemenangan ini merupakan kemenangan kita bersama.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mempercayakan saya untuk memimpin kampung ini. Kemenangan ini adalah amanah dari masyarakat. Jadi saya harus jalankan amanah ini secara merakyat," ujar Dapot Suharno Padang.
Pesannya, Pilchiksung sudah selesai, untuk itu mari kita bersatu kembali untuk membangun Kampung Guha ini bersama- sama untuk lebih baik lagi kedepannya.
Karena dirinya mempunyai visi dan misi setelah berhasil merebut hati rakyat dalam Pilchiksung Kampung Guha ini.
"Saya akan berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat, membantu program pemerintah dalam hal ketahanan pangan, dan pertanian serta berupaya menurunkan angka stunting di Kampung Guha ini," ungkap Dapot lagi.
Serta berupaya dengan segenap kekuatannya yang di miliki. Ini butuh dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Guha, agar kita bisa bersama-sama meningkatkan pembangunan di segala bidang di Kampong Guha ini.
Dengan adanya kekompakan kata Dapot Suharno Padang, serta kegotong-royongan yang di bangun, semoga Kampung Guha ini dapat berkembang lebih baik lagi kedepannya
"Saya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang bersumber dari dana kampung, dengan pembangunan berbasis nasional," pungkasnya
(jhonwer manik)