 |
| Pemerhati Politik Demokrasi Aceh Singkil, Maksum Malau. |
Metro7news.com |Aceh Singkil - Bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024, diprediksi hanya dua kandidat yang serius.
Kalau kita lihat, kedua pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil yang serius maju itu adalah H. Sapriadi Manik, SH (Oyon) berpasangan dengan H. Hamzah Sulaiman.
Kemudian, Dulmusrid berpasangan dengan Sadri Lingga, kedua Balon tersebut sudah terang-terangan menyatakan maju sebagai Balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil untuk Pilkada Tahun 2024 ini.
Ungkapan tersebut dikatakan langsung dari Pemerhati Politik Demokrasi Aceh Singkil, Maksum Malau kepada metro7news,com, Jum'at (17/05/24) pagi di salah satu warung kopi di Kampung Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Maksum Malau mengatakan, bahwa kedua sosok Balon bupati tersebut merupakan mantan Bupati Aceh Singkil, seperti H. Safriadi Manik pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Aceh Singkil periode 2012-2017, yang saat itu masih bersama dengan Wakil Bupatinya, Dulmusrid.
Dilanjutkan dengan pasangan Dulmusrid dan Sazali. (Dulsaza) sebagai Bupati Kabupaten Aceh Singkil periode 2017-2022.
Tentunya setiap pemimpin, pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan saat memimpin tanoh betuah ini, bedanya pada saat dimasa kepemimpinan, H. Sapriadi Manik sebagai Bupati Aceh Singkil pernah Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) Aceh Singkil menembus level satu triliun rupiah lebih.
"Pada masa kepemimpinan H. Sapriadi Manik sebagai Bupati Aceh Singkil, APBK Kabupaten Aceh Singkil sempat menembus di level angka Rp 1 triliun lebih," kata Maksum.
Ditambah lagi, H, Sapriadi, SH yang akrab di sapa Oyon menjadi Bupati Aceh Singkil, para Aparat Sipil Negara (ASN) di Aceh Singkil pernah mendapatkan dana tunjangan dan dana insentif lainya.
Begitu juga, dengan pembangunan, seperti ratusan pembangunan rumah duafa selama 5 tahun dalam kepemimpinannya, bahkan pengaspalan jalan jalur dua di Gunung Meriah, hingga pengaspalan jalan di beberapa desa di Kabupaten Aceh Singkil.
"Itu belum termasuk pembangunan tanggul di Tanah Merah, pembangunan jembatan, pembangunan Pelabuhan CPO di Singkil, dan lain-lainya. Itu dari hasil lobi-lobi H. Sapriadi Manik yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Karena cukup begitu banyak pembangunan di Kabupaten Aceh Singkil dimasa itu," pungkasnya.
(jhonwer manik)