Mohon Perhatian Pemerintah, Buk Erni Pulungan Tinggal Di Rumah Tidak Layak


 

Mohon Perhatian Pemerintah, Buk Erni Pulungan Tinggal Di Rumah Tidak Layak

Sabtu, 04 Desember 2021

 

Kondisi rumah Buk Erni. (foto/BS)

Metro7news.com, Medan – Sungguh pilu melihat kehidupan Buk Erni Pulungan, tempat tinggalnya di Jalan Letda Sujono, Gang Seri No. 5, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, sudah tidak layak lagi ditempatkan. Mana perhatian pemerintah setempat.


Saat disambangi awak media ini di kediamannya, terlihat tempat tinggalnya sungguh memprihatinkan sekali. Sementara, rumah yang ditempatinya sudah tidak layak lagi ditempati. Bahkan rumah yang terbuat dari kayu dan beratap rumbia itu, tinggal menunggu rubuhnya.



Dari perbincangan dengan Buk Erni Pulungan, jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan keseharian susah. Banyak yang di ungkapnya prihal kehidupannya.


"Jangankan perhatian pemerintah, bantuan nya pun tidak pernah singgah ke rumah. Kalau dikenang, kami ini seperti bukan warganya,"ucap Buk Erni kepada awak media ini, Sabtu (04/12/21).


Selama ini, menurut Buk Erni, bantuan pemerintah tidak pernah singgah di rumahya. Apalagi kondisi Pandemi Covid-19 ini. Padahal dia sangat mengharapkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


“Selama kami tinggal di tempat ini, kami tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah setempat, apalagi kondisi Pandemi Covid-19 ini. Padahal banyak masyarakat lain yang mendapatkan, tetapi kami tidak pernah sekali pun mendapat bantuan, apa alasannya,”ungkap Buk Erni dengan wajah sedih.


Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Buk Erni membuka usaha kecil-kecilan di rumah, menjual makanan anak-anak. Sementara, suaminya, hanya buruh kasar, kalau ada yang mengajak suami bekerja, barulah dia bekerja. Kalau tidak ada, berdiam di rumah.


“Apakah pemerintah memberi bantuan, harus pilih kasih. Selama Pandemi ini, kami tidak pernah mendapat bantuan, sementara masyarakat yang lain dapat bantuan, padahal saya membutuhkan sekali bantuan tersebut”tambahnya.


Buk Erni Pulungan sampai saat ini, masih menunggu harapan dan perhatian dari pemerintah untuk dapat membantunya.


  (BS)