Aktifis Buruh Pro Jokowi Sambut Baik Kenaikan Harga BBM, Pekerja dan Dunia Usaha Dihimbau Mengheningkan Cipta Selama 3 Hari


 

Aktifis Buruh Pro Jokowi Sambut Baik Kenaikan Harga BBM, Pekerja dan Dunia Usaha Dihimbau Mengheningkan Cipta Selama 3 Hari

Minggu, 04 September 2022

Aktifis Buruh Radikal Belawan Batu Bondar Purba mengajak aksi diam dirumah selama 3 hari menyusul kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM seperti Pertalite. (doc-ist)

Metro7news.com | Medan - Aktifis buruh dan NGO asal Sungai Mati-Belawan yang dikenal merupakan simpatisan serta relawan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019 lalu, Batu Bondar Purba menyambut baik kenaikan harga BBM seperti Pertalite, yang telah di umumkan Presiden, Sabtu 3 September 2022 kemarin. 


Menurut Batu Bondar Purba karena kenaikan harga BBM itu sudah diumumkan pemerintah, maka sepahit apapun konsekwensi yang terjadi, masyarakat diminta untuk menerimanya. 


“Konsekwensinya kenaikan harga, tentunya kita sebagai masyarakat harus menerimanya. Karena tentu saja kebijakan itu sudah dikonsultasikan dengan para wakil rakyat dan pimpinan Parpol. Jadi karena tidak ada yang mengkritisinya, kita sebagai warganegara wajib menerimanya dengan lapang dada," ujar Batu Bondar Purba kepada awak media, Minggu (04/09/22).


Begitupun ujar Batu Bondar Purba, karena kenaikan tersebut terjadi ditengah masa-masa sulit usai Pandemi Covid-19, maka wajar jika kalangan buruh, dunia usaha, dan para pekerja non informal lainnya melakukan introspeksi dan mengheningkan cipta selama 3 hari dikediaman masing-masing, guna evaluasi langkah dan kegiatan masing-masing warga kedepannya paska kenaikan BBM. 


“Mari kita lakukan kajian ulang tentang apa-apa saja yang akan kita lakukan kedepan, dengan mengheningkan cipta, dan berdiam diri tanpa kegiatan apapun selama 3 hari dikediaman masing-masing”, ujar Batu Bondar Purba lagi. 


Sebab sebut Batu Bondar, bila ajakan untuk tidak melakukan kegiatan apapun selama 3 hari dilakukan oleh para aktifitis dan tokoh buruh ataupun “Orang Partai”, takutnya disalah artikan sebagai ajakan mogok Nasional selama 3 hari. 


Apalagi sebut Batu Bondar, jangan para aktifis partai yang berumah di gedung wakil rakyat “Senayan”, para wakil dari partai-partai gurem dan partai uji coba juga tidak ada yang memberikan reaksi. 


“Tidak ada salahnya kita tidak melakukan kegiatan apapun selama 3 hari dengan tinggal di rumah, guna menghayati kebijakan menaikkan harga BBM yang dilakukan saat Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina," ujar tokoh radikal buruh dari Medan Utara tersebut. 


Menurut Batu, kenaikan harga BBM ini tentunya bakal diikuti oleh kenaikan harga lainnya, seperti listrik, air, dan bahan pokok makanan serta kegiatan transportasi. Yang tentunya juga akan meminta dilakukan kenaikan dan penyesuaian harga setelah naiknya BBM, paling tidak dalam 1 bulan ke depan. 


Padahal sebut Batu Bondar Purba lagi, saat ini daya beli masyarakat sudah sangat lemah, dan itu terbukti dengan maraknya kegiatan yang berhubungan dengan kuliner, dengan dasar dan alasan bila tidak terjual bisa dimakan sendiri oleh pedagang kuliner dan keluarganya. 


“Jadi mari kita coba dulu mengheningkan cipta dengan tidak melakukan kegiatan apapun selama 3 hari dengan berdiam dikediaman masing-masing," tutup Batu Bondar Purba.

 

(alf)