Pengurus WJI Propinsi Aceh Dukung PJ Gubernur Bantu Pemulangan Mustafa Kamal Dari Jakarta ke Aceh


 

Pengurus WJI Propinsi Aceh Dukung PJ Gubernur Bantu Pemulangan Mustafa Kamal Dari Jakarta ke Aceh

Senin, 31 Oktober 2022

Pimpinan WJI propinsi Aceh, Zarkasyi, SE bantu biaya pemulangan Mustafa yatim piatu dari Jakarta ke Aceh. (Ist)

Metro7news.com|Banda Aceh - Warga Jaya Indonesia (WJI) terus berbuat yang terbaik membantu masyarakat yang tidak mampu seperti pemulangan Mustafa Kamal seorang anak yatim piatu dari Jakarta ke Aceh. 


Hal ini seperti ini sudah sering dilakukan WJI, bukan hanya pemulangan Mustafa Kamal saja, tetapi sudah banyak warga yang tidak mampu mendapat pertolongan dari komunitas tersebut, Senin (31/10/22)


Mustafa Kamal yatim piatu yang di pulangkan dari Jakarta ke Aceh.

Menurut informasi yang di peroleh awak media ini, Mustafa ini di Jakarta belajar di salah satu Pesantren di jakarta Timur, mau pulang ke Aceh tidak ada biaya. Jadi WJI Propinsi Aceh membantu kepulangannya ke Aceh.


"Jadi kami melihat kondisi Mustafa yang tidak mempunyai ongkos pulang dari Jakarta ke Aceh, hari kami terketuk untuk membantu pemulangannya ke kampungnya di Nisam Aceh Utara," ujar Zarkasyi, SE.


Ditambahkannya, neneknya selalu menangis memikiri cucunya yang jauh, mau pulang tidak ada biaya. Menurut Zarkasyi, dia mendapat informasi ini dari masyarakat Aceh yang berdomisili di Jakarta atas nama Edi.


Kemudian, Zarkasyi segera menindak lanjutinya dan meneruskan kepada Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Akkar Arafat, S.STP, M.Si.


"Alhamdulillah dalam tempo satu hari langsung direspon, dan pada Senin tanggal 31 Oktober 2022, Mustafa sudah diberangkat ke Aceh. Kita doakan semoga Mustafa selamat sampai tujuan," ucap Zarkasyi.


Beberapa bulan yang lalu, kita juga telah membantu pemulangan jenazah dari Batam ke Lhokseumawe, Aceh. 


"Kita mengucapkan terimakasih atas  segala dukungan Bapak PJ Gubenur Aceh, Mayor Jenderal Purn Achmad Marzuki yang telah membantu pembiayaan dan dukungan terhadap WJI," pungkasnya.


(Amdan Harahap)