Pendaftaran Calon Guru P3K Dari Kabupaten Madina Sebanyak 1.771 Orang Resmi Ditutup


 

Pendaftaran Calon Guru P3K Dari Kabupaten Madina Sebanyak 1.771 Orang Resmi Ditutup

Senin, 14 November 2022

 

A. Hamid Nasution, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mandailing Natal. (Ist)

Metro7news.com | Madina - Pendaftaran penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) melalui Aplikasi SSCASN yang di kelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara jadwal telah berakhir pada tanggal 13 November 2022 pukul 23.59 WIB.


Bedasarkan jadwal tersebut, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) telah menutup pendaftaran bagi para tenaga pengajar (Guru) yang ingin ikut dalam penerimaan P3K.


Dan dari data yang dihimpun jumlah terakhir para tenaga guru yang telah melakukan pendaftaran untuk ikut dalam penerimaan P3K berjumlah 1.771 orang.


Dengan rincian, berdasarkan data yang ada di BKD Madina itu yakni untuk status P1 sebanyak 186 submit, P2 sebanyak 17 submit, P3 sebanyak 1.568 submit.


Kepala BKD Madina, AH Nasution ketika dikonfirmasi, Senin (14/11/22) menjelaskan, bahwa pendaftaran P3K untuk penerimaan tenaga guru Tahun 2022 telah resmi ditutup oleh BKN pusat pada 13 November 2022 kemaren. Dan jumlah yang terdaftar telah masuk dalam data BKD Madina sebanyak 1.771 orang.


"Dari 1025 formasi yang diperoleh Kabupaten Madina untuk penerimaan P3K tenaga guru dari Kemenpan-RB melalui BKN Pusat melalui Aplikasi SSCASN. Saat ini sebanyak 1.771 orang yang telah terdaftar di BKD Madina untuk mengikuti ujian," terangnya.


Ketika dikonfirmasi wartawan, kapan jadwal observasi akan dilaksanakan, Kaban BKD Madina menjawab, untuk waktu dimulai observasi belum ada jadwal. 


Akan tetapi tanggal 21 s/d 23 November 2022 mendatang masih rapat koordinasi di Jakarta dengan Kemendikbudristek sesuai dengan surat nomor : 7713/B.B5/KP.01.00/2022, perihal undangan rapat koordinasi.


"Terkait kapan jadwal observasinya, inilah yang mau kita koordinasikan bagaimana teknisnya dengan kementerian terkait di Jakarta yang diikuti oleh kepala dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/ kota serta kepala BKD provinsi/kabupaten/kota pekan depan," tutupnya.


(Syawal)